Babak baru bagi BLACKPINK - Surat Kabar Elektronik Quang Ninh

Perkembangan karier individu para anggotanya dikatakan telah membuka babak baru bagi grup vokal wanita terkenal Korea BLACKPINK.

(Dari kiri ke kanan) Rapper Amerika Doja Cat, Lisa dan penyanyi-penulis lagu Inggris Raye. Lisa merilis single baru

Di tahun 2025, BLACKPINK semakin sering menjadi berita utama. Setahun yang lalu, muncul kekhawatiran tentang masa depan grup karena ketidakpastian perpanjangan kontrak dengan agensi mereka. Namun, sejak saat itu, kondisi grup telah berubah secara signifikan. Para anggota telah sepakat untuk melanjutkan aktivitas grup dengan agensi awal mereka sambil mendirikan label rekaman mereka sendiri. Sebagai bintang global, para anggota BLACKPINK masih aktif di berbagai bidang, tetapi peningkatan fokus mereka pada musik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya merupakan hal yang paling menonjol di tahun 2024 dan awal 2025.

Hanya dalam bulan pertama tahun baru, para anggota BLACKPINK telah membuat serangkaian pengumuman tentang perilisan album mereka masing-masing. Jennie secara khusus mengungkapkan bahwa ia akan merilis album "Ruby" pada bulan Maret, diikuti dengan video musik untuk lagu pra-rilisnya "Zen" dan duet dengan penyanyi-penulis lagu Amerika Dominic Fike, "Love Hangover." Jennie juga berkolaborasi dengan rapper Doechii, yang memenangkan penghargaan Album Rap Terbaik di Grammy Awards ke-67.

Sementara itu, Lisa bergabung dengan gelombang solo dengan lagu "Born Again", sebuah lagu yang ia hasilkan bersama penyanyi-penulis lagu Inggris Raye, yang dinominasikan untuk Artis Pendatang Baru Terbaik di Grammy tahun ini, dan rapper Doja Cat, yang juga telah mendapatkan 19 nominasi Grammy dalam karier musiknya.

Jisoo kemudian mengumumkan album mininya "AMORTAGE" pada 14 Februari. Album ini menarik perhatian karena keterlibatan langsungnya dalam semua aspek proses produksi - bernyanyi, menggubah lagu, mendesain penampilan, dan mengarahkan visual.

Mini album Jisoo "AMORTAGE". (Foto: BLISSOO)

Sementara itu, Rose telah menjadi berita utama dengan kebangkitan lagu hitnya yang mengejutkan, "APT", dari tahun lalu. Lagu ini telah lama bertahan di tangga lagu Korea dan menanjak di tangga lagu mancanegara, mencapai No. 3 di Billboard Hot 100 dan No. 2 di UK Official Chart.

Karier solo tidak selalu menjadi hal yang umum di K-pop. Hanya satu dekade yang lalu, proyek solo sering dianggap sebagai gangguan yang dapat merusak kekompakan grup. Secara tradisional, idola K-pop generasi pertama baru akan bersolo karier setelah meninggalkan atau membubarkan grup mereka.

Lagu hit Rose, "APT", secara tak terduga kembali populer, naik ke posisi No. 3 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan No. 2 di tangga lagu resmi Inggris. (Foto: CJ ENM)

Industri ini secara tradisional mendorong para anggota untuk bekerja sama sebagai keluarga, sehingga tidak menganjurkan aktivitas solo karena khawatir fokus pada satu anggota dapat merusak kekompakan grup. Namun, seiring waktu, industri Korea menyadari bahwa menyeimbangkan aktivitas solo dan grup dapat memberikan hasil positif bagi grup. Hal ini dapat kita lihat melalui BLACKPINK sendiri.

Situasi BLACKPINK menghadirkan tantangan yang unik. Meskipun dunia musik semakin terbuka untuk karier solo, status global grup ini membuat taruhannya semakin tinggi. Ketidakpastian seputar aktivitas grup BLACKPINK telah membayangi arah perusahaan dan bahkan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan K-pop.

BTS telah menghadapi tantangan serupa sebelumnya, tetapi telah berhasil menciptakan tujuh identitas artistik yang berbeda selama masa jeda militer mereka, memberikan penggemar keyakinan bahwa grup tersebut akan terus aktif selama bertahun-tahun yang akan datang.

Serangkaian perilisan solo BLACKPINK memicu optimisme serupa. Para penggemar merasa para anggota telah memulai maraton untuk tetap bersama dalam jangka panjang.

Sampul album solo pertama Jennie, "Ruby". Jennie akan merilis album tersebut pada 7 Maret. (Foto: OA Entertainment)

Jennie dengan mulus bertransisi antara pesona intim "It Girl" dan citra legendaris "Zen". Rose melampaui perdebatan genre dengan identitas penyanyi-penulis lagunya, menggunakan musik untuk menceritakan kisah pribadinya. Sementara itu, Lisa dengan berani merangkul akar Thailand dan pengaruh hip-hop-nya, melangkah maju dengan percaya diri. Jisoo menunjukkan gaya uniknya dengan singel utama dari album barunya, "Earthquake," dan bahkan membintangi komedi zombi baru, "Newtopia," yang sedang tayang.

Keempat anggotanya, yang masih kuat sebagai individu, mungkin bersatu untuk menciptakan babak baru bagi BLACKPINK — babak yang bertahan lebih lama dari yang dibayangkan penggemar pada awalnya.

Sumber: https://baoquangninh.vn/chuong-moi-cho-blackpink-3344693.html