Pada tanggal 26 Oktober, UniversitasFPT Can Tho menyelenggarakan konferensi internasional "Tren Baru dalam Teknologi Komputasi FPT 2025 (FETC 2025)" dengan tema "Solusi AI untuk Negara Berkembang".
Acara tersebut mempertemukan banyak ilmuwan , pakar, dosen, peneliti, mahasiswa, bisnis, dan organisasi teknologi. Yang patut diperhatikan adalah partisipasi para pembicara dan pakar internasional terkemuka di bidang kecerdasan buatan (AI) dan bahasa jaringan komputer dari Rusia, Australia, dan Inggris.

Profesor Natalia Loukachevitch (Universitas Negeri Moskow Lomonosov, Rusia) mempresentasikan penelitiannya di konferensi AI internasional yang diselenggarakan oleh Universitas FPT Can Tho.
FOTO: THANH DUY
Menurut penyelenggara, konferensi tersebut memilih 30 makalah penelitian ilmiah yang berfokus pada hubungan antara AI dan dampaknya terhadap masyarakat, lingkungan, kedokteran, pendidikan, dan pencitraan diagnostik. Selain itu, konferensi ini menyoroti arah penelitian baru dalam visi komputer dan pengenalan pola, pemrosesan bahasa alami dan teknologi pengenalan ucapan otomatis, agen cerdas, dan robotika …
Semua makalah yang diterima dan dipresentasikan pada konferensi akan diterbitkan dalam prosiding FETC 2025 oleh Penerbit Bach Khoa (dengan ISBN dan akses gratis). Beberapa karya unggulan akan dipilih untuk diterbitkan dalam edisi khusus Jurnal Ilmu Komputer Vietnam (ISI, Scopus Q3).

Dr. Nguyen Xuan Phong, Wakil Rektor Universitas FPT dan Direktur Cabang Universitas FPT Can Tho, menyampaikan pidato pada konferensi tersebut.
FOTO: THANH DUY
Dalam pidatonya di konferensi tersebut, Dr. Nguyen Xuan Phong, Wakil Rektor Universitas FPT dan Direktur Cabang Universitas FPT Can Tho, mengatakan bahwa FETC 2025 bukan hanya forum untuk pertukaran akademis tetapi juga jembatan untuk kerja sama antara peneliti, organisasi, dan bisnis dalam menyebarkan aplikasi AI untuk melayani umat manusia.
Lokakarya ini sangat penting dalam konteks meningkatnya penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan banyak bidang penting lainnya. Ketika potensi AI dilepaskan dan diarahkan dengan benar, AI akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
Sumber: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-quoc-te-chia-se-ve-ai-nhung-xu-huong-moi-trong-ky-thuat-tinh-toan-185251026112459496.htm






Komentar (0)