Saya bosan makan mie instan, dan ragu untuk membeli roti.
Hoang Kim Ngan (SBD 183), perwakilan Provinsi Gia Lai di Miss Universe Vietnam - Miss Cosmo Vietnam 2025, bukanlah nama yang asing di kalangan komunitas kecantikan. Lahir pada tahun 2001, dengan tinggi badan 1,71 m dan panjang 74-56-91 cm, ia tampil memukau di Miss Universe Vietnam 2019 saat usianya baru 18 tahun dan memiliki perjalanan yang luar biasa di The Face Vietnam 2023.
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
Berbicara kepada VietNamNet, ia bercerita tentang masa-masa tersulitnya: "Waktu pertama kali datang ke Saigon, saya dan adik perempuan saya hanya punya 50 ribu dan sebuah sepeda motor. Kami bergantian pergi bekerja dan sekolah. Siapa pun yang membutuhkan sepeda motor akan membawa uang 50 ribu, kalau-kalau motornya mogok atau terjadi sesuatu, kami bisa mengurusnya."
Kim Ngan di malam penilaian:
Selama masa itu, kedua saudari itu harus makan mi instan terus-menerus hingga mereka bosan, bahkan untuk membeli roti pun mereka harus ragu. Kim Ngan mulai mencari pekerjaan dan untungnya menemukan karier sebagai model. Ia bercerita: "Sering kali ketika saya merasa tertekan dan lelah, saya selalu menyemangatinya dengan pepatah: Kamu masih muda, masih punya kekuatan untuk bekerja, jadi teruslah berusaha ."
Pengalaman-pengalaman sulit ini mengajarkan Kim Ngan bagaimana hidup mandiri, moderat, dan selalu kuat. Dulunya pemalu dan takut dihakimi, ia memilih untuk menghadapi ketakutannya demi tumbuh dewasa.
Ada saatnya saya ingin menyerah karena kelelahan dan keraguan pada diri sendiri.
Di kamp Miss Universe Vietnam Cosmo, Kim Ngan juga mengalami beberapa momen yang sangat sulit. Ada kalanya Kim Ngan berpikir untuk menyerah, bukan karena ia lemah, melainkan karena ia benar-benar kelelahan dan meragukan dirinya sendiri.
"Di masa-masa sulit itulah saya melihat diri saya dengan jelas: saya tahu kekuatan, kelemahan, dan keterampilan saya," ungkap Kim Ngan. Ia tidak memilih untuk menyerah, melainkan memperlambat langkah untuk memahami dirinya sendiri, berlatih, dan melangkah maju.
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
Kegagalan di The Face Vietnam 2023 saat hanya mampu bertahan di 12 besar juga menjadi pelajaran berharga. Kim Ngan mengaku sangat sedih dan meragukan kemampuannya, tetapi perasaan itu mendorongnya untuk kembali belajar dan berlatih dari awal, mulai dari sikap, keberanian, hingga kepercayaan diri saat tampil di atas panggung.
Hampir mati karena sengatan listrik
Orang yang paling mengubah hidup Kim Ngan adalah neneknya. Saat kecil, ia tersengat listrik dan hampir kehilangan nyawanya. Untungnya, neneknya menyelamatkannya tepat waktu.
"Sepanjang masa pertumbuhan saya, saya selalu menyaksikan nenek saya berkorban dan merawat setiap anak dan cucunya tanpa perlu kata-kata manis, cukup dengan tindakan kasih sayang," ungkap Kim Ngan. Pelajaran terbesar yang ia petik dari neneknya adalah bahwa cinta tak perlu ramai, cukup tulus. Cinta itu menumbuhkan rasa syukur dan keinginan untuk menyebarkan cinta kepada orang-orang di sekitarnya.
![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | |
![]() |
Kim Ngan senang mendengarkan musik dan menjadi sukarelawan. Musik membantunya menemukan kedamaian batin saat ia senang maupun sedih, dan menjadi sukarelawan memberinya kesempatan untuk berbagi dan mencintai. "Hal-hal sederhana inilah yang membantu saya memupuk kekuatan batin dan mempertahankan keyakinan saya pada hal-hal baik dalam hidup," ujarnya kepada VietNamNet.

Saat ini, Kim Ngan telah kembali ke dunia pendidikan, sambil menekuni karier modeling dan kreasi kontennya. Kembalinya dia di Miss Cosmo Vietnam 2025 menandai versi kecantikan Gia Lai yang lebih kuat dan lebih komprehensif.
Foto: FBVN, Video : MCOVN

Sumber: https://vietnamnet.vn/co-gai-co-guong-mat-dep-nhat-hoa-hau-hoan-vu-viet-nam-tung-suyt-mat-mang-2413149.html
Komentar (0)