Saya masih ingat terakhir kali saya kembali merayakan Tet di Vietnam.
Di Kanada yang jauh, Xuan Uyen dan ibunya selalu menjaga suasana kekeluargaan Tahun Baru Imlek tetap terasa, meskipun mereka tidak tinggal di tanah kelahiran mereka. Setiap kali Tet tiba, Uyen dan ibunya dengan antusias membungkus kue Chung, mendekorasi rumah, menciptakan ruang Tet mini yang penuh warna dan cita rasa Vietnam tepat di tengah Kanada.
Jullisa Xuan Uyen
FOTO: NVCC
Keistimewaannya adalah meskipun tinggal di negara lain, Uyen dan saudara-saudaranya tidak mengalami kesulitan dalam berintegrasi di antara kedua budaya tersebut. Uyen mengatakan bahwa ibunya mengajarkannya untuk melestarikan nilai-nilai tradisional sejak usia dini.
Uyen masih ingat betul saat pertama kali ia kembali ke Vietnam untuk merayakan Tet di tahun 2020. Momen itu menjadi momen istimewa ketika kakek-nenek, saudara kandung, dan paman bungsunya kembali ke Vietnam untuk merayakan Tet. Keluarga tersebut berkelana ke berbagai provinsi untuk merasakan suasana Tet di berbagai wilayah Vietnam.
Jullisa Xuan Uyen dan anak-anaknya dengan gembira merayakan Tahun Baru Imlek di Kanada
FOTO: NVCC
“Selama Tet di Kota Ho Chi Minh, keluarga saya menonton kembang api bersama, berjalan-jalan di Jalan Bunga Nguyen Hue, mengunjungi Jalan Bunga Aprikot di Rumah Budaya Pemuda Kota Ho Chi Minh, dan area Tionghoa di Distrik 5. Semua orang tidak akan pernah melupakan kenangan indah merayakan Tet di Kota Ho Chi Minh, tempat ibu saya dilahirkan dan tradisi ini telah dilestarikan selama beberapa generasi,” kenang Uyen.
Sekembalinya ke Kanada, Uyen selalu teringat Malam Tahun Baru di Kota Ho Chi Minh. Pada pagi hari pertama, seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah paman tertua. Uyen bercerita bahwa meskipun pamannya telah lama meninggal dunia, hanya menyisakan bibi dan pamannya, keluarga tersebut masih menjalankan tradisi memberi uang keberuntungan, menerima uang keberuntungan, makan, dan berbincang di hari pertama. Hari-hari berikutnya dihabiskan untuk mengunjungi rumah masing-masing anggota keluarga untuk makan, minum, dan bersenang-senang.
15 tahun melestarikan ruang Tet mini di negeri asing
Ibu Uyen, Tran Le Hong Phuoc (46 tahun), lahir dan besar di Kota Ho Chi Minh, dan telah tinggal di Kanada selama lebih dari 15 tahun. Meskipun sudah terbiasa dengan kehidupan di negeri daun maple, ia masih belum bisa melupakan kenangan musim Tet di Vietnam.
Ia bercerita bahwa saat pertama kali merayakan Tet di Kanada, ia sangat senang bisa ikut serta dalam hitung mundur Tahun Baru di pusat kota. Namun, sesampainya di pusat kota, Ibu Phuoc tidak melihat seorang pun berkumpul, hanya salju dan udara dingin.
Jullisa Xuan Uyen dengan gembira menyiapkan uang keberuntungan untuk anak-anak
FOTO: NVCC
“Saya tak kuasa menahan air mata karena Tet di sini sangat berbeda dengan di kampung halaman, perayaannya begitu tenang,” kenang Ibu Phuoc.
Pada tahun-tahun berikutnya, ketika anak pertamanya lahir, Ibu Phuoc mulai menyelenggarakan perayaan Tet kecil untuk keluarganya di Kanada. Meskipun bukan perayaan besar, hidangan tradisional Tet, mulai dari banh chung hingga selai, merupakan cara untuk menghubungkan keluarga dengan kenangan indah di tanah air mereka.
Selama tahun-tahun pertamanya tinggal di pedesaan Kanada, Ibu Phuoc sering meminta kerabat yang tinggal di Vietnam untuk mengirimkan dekorasi dan permen. Kini setelah kembali ke kota besar, persiapan Tet menjadi jauh lebih mudah. Selain itu, dengan mengumpulkan dekorasi selama bertahun-tahun, keluarga memiliki lebih banyak pilihan untuk membuat suasana Tet lebih nyaman dan indah.
Ibu Phuoc percaya bahwa jika ia menunggu anak-anaknya dewasa sebelum mulai mengajar mereka, akan ada hambatan tertentu. Oleh karena itu, sejak usia dini, seluruh keluarga telah terlibat dalam budaya Vietnam, mulai dari makanan, festival, hingga pelajaran tentang tradisi, agar Uyen dan saudara-saudaranya mengingat asal-usul mereka.
Uyen mengatakan ibunya mengajarkan bahwa ke mana pun ia pergi, darah Vietnamnya tetap ada. Karena itu, sejak kecil, Uyen selalu ingin melestarikan nilai-nilai budaya Vietnam.
Ruang Tet di rumah Jullisa Xuan Uyen di Kanada
FOTO: NVCC
"Kita perlu berbagi terlebih dahulu untuk menerima kasih sayang dari semua orang", itulah pemikiran yang selalu diajarkan ibu Uyen kepada anak-anaknya. Ibu Phuoc selalu ingin anak-anaknya menikmati liburan Tet selengkap mungkin, baik di Vietnam maupun di tempat lain.
Menurut Ibu Phuoc, di mana pun ia berada, Tet selalu menjadi kesempatan bagi keluarga untuk lebih dekat. Kenangan Tet di tanah air selalu menjadi sumber motivasi bagi Ibu Phuoc dan Uyen untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai luhur budaya Vietnam di negeri orang.
Hidangan Banh cuon dimasak oleh Ms. Phuoc untuk Tet
FOTO: NVCC
"Saya diajari bahwa momen bahagia bersama keluarga saat Tet bukan sekadar reuni, tetapi juga cara mewariskan cinta dan rasa hormat terhadap akar budaya kepada generasi mendatang," Uyen menuruti ajaran ibunya.
Thanhnien.vn
Komentar (0)