Banyak orang percaya bahwa mencuci beras terlalu bersih akan menghilangkan nutrisi seperti serat, vitamin, zat besi, dan seng yang bermanfaat bagi tubuh. Jika Anda tidak mencuci beras, Anda tidak akan bisa membersihkan kotoran yang menempel pada beras.
Padahal, beras mengandung banyak kalsium, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, jangan mencuci atau menggosoknya terlalu keras agar nutrisi penting dalam beras tidak hilang.
Namun, mencuci beras membantu Anda menghilangkan partikel mikroplastik dalam beras melalui proses pengangkutan, pengemasan, dan penyimpanan. Mencuci beras juga menghilangkan kotoran, pasir, dan kerikil yang tercampur di dalamnya. Beras mengandung arsenik anorganik, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil, yang dapat dihilangkan dengan mencuci beras.
Selain itu, nilai gizi beras bergantung pada varietas, kondisi tanah, iklim, dan budidaya, bukan hanya cara mencucinya.
Penelitian menunjukkan bahwa mencuci beras hanya selama 30 detik dapat menghilangkan banyak zat berbahaya. Mencuci beras sebelum dimasak akan membuat nasi lebih lengket saat dimasak.
Catatan saat mencuci beras untuk dimasak:
- Jangan menggiling beras terlalu putih. Saat mencuci beras, jangan menggosoknya terlalu keras. Cukup cuci beras, aduk perlahan, lalu tiriskan airnya untuk menghilangkan ulat dan pasir.
- Anda harus menggunakan air mendidih untuk memasak nasi daripada menggunakan air dingin.
- Setelah nasi mendidih, kecilkan api dan tutup panci agar tetap hangat. Hindari kontak dengan udara karena udara dapat merusak vitamin dalam nasi.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/co-nen-vo-gao-ky-truoc-khi-nau-ar873293.html







Komentar (0)