Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HOSE) baru saja memasukkan saham BCG milik Perusahaan Saham Gabungan Bamboo Capital Group ke dalam daftar peringatan sejak 22 September. Hal ini disebabkan perusahaan ini terlambat 15 hari dalam menyampaikan laporan keuangan audit tengah tahunannya dari batas waktu yang ditentukan.
Sebelumnya, pada akhir Mei, saham BCG dilarang diperdagangkan karena terlambat 45 hari dalam menyampaikan laporan keuangan audit tahun 2024. Pada awal Juli, perusahaan kembali mendapat peringatan karena belum menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan.

Lebih dari 880 juta saham Bamboo Capital berada dalam peringatan.
FOTO: DAO NGOC THACH
Berdasarkan peraturan baru sistem KRX, saham-saham yang dibatasi tunduk pada pencocokan pesanan berkala berganda dengan durasi setiap sesi 15 menit dan tidak boleh diperdagangkan dalam lot negosiasi atau lot ganjil. Saat ini, terdapat lebih dari 880 juta saham BCG yang tercatat di HOSE dengan harga hampir VND3.400/saham, turun hampir 50% dibandingkan akhir tahun 2024.
BCG menjelaskan bahwa saat ini, anak perusahaan dan entitas asosiasinya masih dalam proses penyelesaian laporan keuangan audit tahun 2024, laporan keuangan kuartal pertama tahun 2025, dan laporan keuangan kuartal kedua tahun 2025. Selain itu, perusahaan sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah terkait obligasi dan pelunasan utang, yang merupakan dasar penting untuk penyelesaian laporan keuangan. Oleh karena itu, perusahaan belum dapat menerbitkan laporan keuangan audit tengah tahunan tahun 2025 tepat waktu.
Pada awal Maret, setelah perusahaan mengumumkan putusan penuntutan kasus tersebut dan putusan penuntutan mantan Ketua Dewan Direksi Nguyen Ho Nam, terjadi pergantian pejabat senior secara berturut-turut. Posisi Direktur Utama mengalami perubahan yang lebih signifikan, yaitu sebanyak 4 kali dalam kurun waktu setengah tahun. Setelah Bapak Nguyen Tung Lam meninggalkan jabatannya pada akhir Februari, Bapak Ho Viet Thuy, Bapak Pham Huu Quoc, dan yang terbaru, Bapak Ng Wee Siong Leonard menggantikannya. Pelanggaran terkait obligasi belakangan ini berdampak negatif terhadap situasi bisnis Bamboo Capital dan beberapa perusahaan anggota dalam ekosistem tersebut.
Menurut laporan keuangan konsolidasi untuk kuartal keempat tahun 2024, perusahaan ini mencapai pendapatan lebih dari VND 4.370 miliar dan laba setelah pajak sebesar VND 845 miliar sepanjang tahun 2024.
Sumber: https://thanhnien.vn/co-phieu-bamboo-capital-bi-dua-vao-canh-bao-sau-khi-cuu-lanh-dao-bi-khoi-to-185250919143241816.htm






Komentar (0)