Pada akhir Juli 2024, pemuda NDDK, kelahiran 1999, meninggal dunia karena stroke. Di usia yang sangat muda, K. tidak sempat meninggalkan wasiat terkait aset mata uang kripto bernilai miliaran dolar yang ia miliki dan perdagangkan di Binance—salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia . Hal ini menempatkan keluarga K. dalam situasi sulit karena mereka tidak tahu bagaimana cara mendapatkan kembali aset-aset tersebut.
Setelah mencari dukungan, keluarga K. menghubungi Coin.Help dan pendirinya, Tn. Phan Duc Nhat, untuk meminta bantuan dalam mengambil aset digital K.
Sebuah email dikirim oleh tim Coin.Help ke bursa Binance untuk mengambil aset K.
Bapak Phan Duc Nhat mengatakan bahwa setelah menerima permintaan dari keluarga K., tim Coin.Help menghubungi Binance untuk melakukan prosedur yang diperlukan. Namun, tantangan terbesarnya adalah keluarga tidak memiliki informasi lain selain email dan nomor telepon K.. Informasi penting seperti surat wasiat K., saldo dompet, atau UserID K. tidak diketahui oleh keluarga.
Pada saat yang sama, fakta bahwa Binance tidak memiliki kantor perwakilan di Vietnam membuat proses ini semakin rumit, karena semua prosedur harus dilakukan melalui email dan portal dukungan daring.
Menurut Bapak Nhat, keluarga tersebut kemudian harus menyiapkan salinan banyak dokumen. Dokumen-dokumen ini harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diaktakan.
Setelah dokumen-dokumen tersebut sepenuhnya siap, Binance mengirimkan "Surat Kuasa" kepada keluarga untuk diisi dengan informasi yang relevan tentang orang tua K. Dokumen ini juga harus diaktakan sebelum dikirim kembali ke Binance.
Proses verifikasi terus berlarut-larut karena Binance meminta "Surat Ganti Rugi" tambahan untuk melengkapi informasi tentang K. dan ahli warisnya. Untungnya, dokumen ini tidak perlu diaktakan, hanya membutuhkan tanda tangan kedua orang tua.
Setelah semua prosedur selesai, Binance mengumumkan bahwa mereka membutuhkan waktu 21 hari untuk memproses. Pada 6 Oktober 2024, 70 hari setelah Coin.Help mulai beroperasi, keluarga K. menerima kembali seluruh aset digital mereka senilai miliaran dong dari Binance.
Bapak Phan Duc Nhat mengatakan bahwa dalam konteks mata uang kripto yang belum diakui sebagai aset legal di Vietnam, pemulihan aset digital menghadapi banyak kendala hukum dan teknis. Hal ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang proses hukum dan kesabaran, terutama kepercayaan penuh dari keluarga korban.
Coin.Help adalah organisasi nirlaba, dengan partisipasi banyak pakar terkemuka di bidang keuangan, audit, keamanan, dan hukum untuk bidang blockchain.
[iklan_2]
Source: https://nld.com.vn/mot-gia-dinh-viet-doi-duoc-khoi-tai-san-tri-gia-nhieu-ti-dong-cua-nguoi-da-mat-tren-san-binance-196241012123530565.htm
Komentar (0)