Sebelumnya, pada 12 September, di jejaring sosial Facebook diunggah sebuah artikel "SELAMATKAN ANAK ANDA DARI BIBI TIRI YANG JAHAT" disertai video dan dokumen tulisan tangan yang menggambarkan sebuah insiden dengan tanda-tanda penganiayaan anak, yang terjadi di distrik Kien Hung, Hanoi.
Secara spesifik, unggahan tersebut membagikan 3 video dan 5 halaman buku harian seorang anak laki-laki di Hanoi , yang menceritakan proses hidup bersama ayah dan ibu tirinya. Dalam surat permintaan bantuan, anak laki-laki tersebut mengatakan bahwa ibu tirinya memukulinya dengan ponsel, botol kaca, sendok...

Salah satu video yang diambil dari kamera yang terpasang pada unggahan tersebut juga merekam gambar seorang wanita yang menggunakan telepon genggam untuk memukul kepala seorang anak laki-laki dan mengajukan berbagai permintaan seperti memaksanya berdiri, tengkurap di atas meja, bukan duduk di kursi...
Surat tulus dari anak tersebut dan video pelecehan anak tersebut memicu kemarahan publik. Unggahan tersebut dibagikan secara luas di forum daring pada pagi hari tanggal 13 September.
Segera setelah menerima informasi tersebut, pimpinan Kepolisian Kota Hanoi memerintahkan unit-unit profesional untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Kien Hung guna memverifikasi dan mengklarifikasi insiden tersebut. Awalnya, insiden tersebut dipastikan terjadi di gedung apartemen Van Phu-Victoria, Distrik Kien Hung, Hanoi. Unit-unit profesional Kepolisian Kota Hanoi berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Kien Hung untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna memverifikasi dan mengklarifikasi insiden tersebut.
Bahasa Indonesia:
Kepolisian Kota Hanoi akan menyelidiki, menyelesaikan kasus ini secara tuntas, dan menangani pelanggaran secara tegas, serta melindungi hak dan kepentingan sah anak sesuai hukum.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/cong-an-ha-noi-vao-cuoc-vu-be-trai-keu-cuu-bi-me-ke-bao-hanh-i781280/
Komentar (0)