Saigon Ground Services Joint Stock Company - SAGS baru saja mengumumkan hasil konsiliasi dengan Bamboo Airways setelah gugatan atas kontrak penyediaan layanan senilai 68,5 miliar VND.
SAGS adalah perusahaan yang menyediakan layanan darat untuk banyak maskapai internasional dan domestik. Dalam foto: Staf perusahaan yang melayani penerbangan Vietravel Airlines - Foto: CONG TRUNG
Oleh karena itu, Bamboo Airways berkomitmen untuk membayar seluruh utang, termasuk bunga, dalam tiga angsuran dari tahun 2024 hingga 2028.
Pada saat yang sama, perusahaan akan membayar biaya mediasi sebesar 1,5 miliar VND sesuai dengan keputusan Pengadilan Rakyat Kota Quy Nhon, Provinsi Binh Dinh. Kesepakatan ini dianggap sebagai langkah maju dalam menyelesaikan perselisihan antara kedua belah pihak.
Hingga 12 November, Bamboo Airways masih berutang kepada SAGS sejumlah total 68,5 miliar VND.
Berbicara dengan Tuoi Tre Online , perwakilan kedua bisnis mengatakan mereka terus berkoordinasi satu sama lain untuk membayar dan menagih utang dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Penghentian kerja sama dengan SAGS sejak 1 Januari 2024 menandai perubahan strategi Bamboo Airways, karena maskapai beralih bekerja sama dengan Pacific Airlines untuk menyediakan layanan darat seperti transportasi penumpang, penanganan bagasi, dan penarikan pesawat di bandara-bandara utama.
Perwakilan SAGS menegaskan, penghentian kerja sama dengan Bamboo Airways tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional bisnis, sebab penerbangan maskapai tersebut hanya menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan perusahaan.
SAGS adalah perusahaan layanan darat yang melayani 50 maskapai penerbangan internasional dan saat ini melayani maskapai penerbangan domestik Vietjet , Bamboo Airways, Vietravel Airlines.
Selain SAGS, di industri layanan darat juga ada Viags Company ( Vietnam Airlines ), HGS, AGS, Vietjet, Pacific Airlines...
Sementara itu, Bamboo Airways sedang dalam proses restrukturisasi untuk mengatasi kesulitan utama, termasuk meningkatnya biaya bahan bakar, lemahnya permintaan pasar domestik, dan kekurangan pesawat.
Meskipun mengalami tekanan keuangan, Bamboo Airways telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Maskapai ini telah melanjutkan penerbangan antara Kota Ho Chi Minh dan Thailand, menandai langkah pertama dalam rencananya untuk memulihkan jaringan internasionalnya.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/cong-ty-dich-vu-mat-dat-kien-bamboo-airways-tra-gop-khoan-no-68-5-ti-dong-20241219232016348.htm
Komentar (0)