Karena pesanan yang sulit, PouYuen Vietnam harus mengurangi tenaga kerja (Foto: Hai Long).
Pada tanggal 23 Agustus, informasi dari Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Urusan Sosial Kota Ho Chi Minh menyebutkan bahwa Pouyuen Vietnam Co., Ltd. (Distrik Binh Tan, Kota Ho Chi Minh) baru saja melaporkan rencananya untuk mengakhiri kontrak kerja dengan 1.221 pekerja karena kurangnya pesanan.
Berdasarkan rencana di atas, pada akhir bulan Agustus, perusahaan akan memberitahukan dan berunding dengan masing-masing pekerja yang diperkirakan akan terkena PHK mengenai hal-hal terkait seperti pesangon, tanggal gajian, skema jaminan sosial, dan lain-lain.
Besaran pesangon bagi pekerja yang akan di-PHK sama dengan PHK sebelumnya pada tahun 2023. Perusahaan akan memberikan pesangon sebesar 0,8 bulan gaji per tahun selama masa kerja karyawan (tunjangan dihitung berdasarkan rata-rata 6 bulan gaji sebelum pemutusan hubungan kerja).
Pada bulan September, perusahaan akan menutup buku asuransi sosial dan menyelesaikan prosedur pemutusan kontrak kerja dengan karyawan tersebut. Pembayaran pesangon kepada karyawan akan dilakukan 7 hari setelah pemutusan kontrak.
Pejabat ketenagakerjaan Kota Ho Chi Minh memberikan saran kebijakan dan rujukan pekerjaan kepada pekerja PouYuen yang kehilangan pekerjaan pada bulan Juli (Foto: Pusat Layanan Ketenagakerjaan Kota Ho Chi Minh).
Sejak akhir tahun 2022, PouYuen Vietnam mulai mengurangi pesanan, memaksa para pekerja untuk bergantian mengambil cuti di akhir pekan agar semua orang tetap memiliki pekerjaan. Pada tahun 2023, situasi pesanan masih sulit, sehingga perusahaan terpaksa mengurangi tenaga kerja.
Pertama, perusahaan memangkas lebih dari 2.300 karyawan pada bulan Februari. Kedua, perusahaan memangkas lebih dari 5.700 karyawan, dibagi menjadi dua tahap pada bulan Juni dan Juli. Secara total, PouYuen Vietnam memangkas sekitar 8.000 karyawan sebanyak dua kali.
Pemotongan tenaga kerja yang akan dilakukan pada bulan September akan menjadi yang ketiga kalinya PouYuen Vietnam Co., Ltd. memangkas tenaga kerjanya pada tahun 2023.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)