Kelompok kerja Departemen Medis Militer melakukan inspeksi di Resimen 1, Resimen 2, dan Rumah Sakit Divisi 9, Korps Angkatan Darat 4. Melalui inspeksi tersebut, ditemukan bahwa unit-unit tersebut secara berkala meninjau, melengkapi, dan melengkapi dokumen medis militer siap tempur, menjaga dengan ketat aturan tugas medis militer siap tempur, mencadangkan material medis militer sesuai dengan peraturan di semua tingkatan, secara berkala memeriksa dan memastikan jumlah dan jenis obat-obatan, bahan kimia, infus, dan peralatan medis siap tempur...
Divisi 9 juga secara rutin memperkuat unit medis militer, melatih tim bedah dasar, tim bedah awal, dan tim medis militer bergerak agar mampu menangani situasi, siap siaga, dan siap mobilisasi, serta menyelesaikan tugas yang diberikan. Selain itu, secara efektif menyelenggarakan pemeriksaan dan perawatan kesehatan asuransi kesehatan yang dipadukan dengan penerapan teknologi informasi, memantau dokumen secara saksama di semua tingkatan serta mendorong penerapan perangkat lunak pemeriksaan dan perawatan kesehatan, segera mengunggah data sesuai kebutuhan ke portal penilaian asuransi sosial ( Kementerian Pertahanan Nasional ), dan menjamin hak-hak pasien saat berpartisipasi dalam asuransi kesehatan.
Terkait upaya pencegahan sengatan panas, Divisi 9 telah secara proaktif menyusun rencana, menyelenggarakan sesi pelatihan, dan mengorganisir kunjungan lapangan untuk menangani situasi bagi staf profesional dan perwira, mulai dari komandan regu ke atas, di seluruh divisi. Unit ini memastikan tersedianya dosis pencegahan sengatan panas di tempat latihan dan air minum bagi para prajurit, yang berkontribusi pada efektivitas pencegahan sengatan panas dan sengatan matahari, serta meningkatkan kualitas pelatihan di unit tersebut.
Menutup inspeksi, Mayor Jenderal Profesor Dr. Nguyen Truong Giang, Direktur Departemen Medis Militer, berpesan agar Divisi 9 ke depannya terus memahami dan melaksanakan dengan baik arahan dan peraturan terkait penyelenggaraan pelatihan kedokteran militer, kesiapan tempur, dan tugas-tugas tak terduga lainnya, memperkuat kepemimpinan, mengarahkan dan mengelola kesehatan prajurit, serta melaksanakan pencegahan dan pengendalian penyakit dengan baik. Di saat yang sama, menerapkan teknik profesional dengan baik dan memadai sesuai desentralisasi, memelihara dan terus meningkatkan efektivitas pemeriksaan dan pengobatan medis dengan menggunakan asuransi kesehatan militer dan rakyat, serta senantiasa meningkatkan mutu pemeriksaan dan pengobatan medis bagi tenaga medis dan dokter.
Mayor Jenderal Nguyen Truong Giang meminta divisi tersebut untuk secara teratur menyinkronkan peralatan medis, memelihara dan memperbaikinya sesuai dengan peraturan, melengkapi unit mobil secara lengkap agar siap tempur, secara efektif menerapkan langkah-langkah untuk memastikan kesehatan prajurit, berkontribusi pada peningkatan kualitas pelatihan dan kesiapan tempur.
Berita dan foto: TAT DUONG
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)