Saigon Commercial Joint Stock Bank (SCB) baru saja mengeluarkan siaran pers yang menanggapi kasus 8 mantan pejabat dan karyawan yang memegang posisi manajemen dan eksekutif di bank tersebut yang dituntut dan dicari.
Secara khusus, melalui media massa, SCB menerima informasi bahwa pada tanggal 29 Oktober, Badan Kepolisian Investigasi Kementerian Keamanan Publik mengeluarkan surat perintah pencarian untuk 7 tersangka: Nguyen Thi Thu Suong, Dinh Van Thanh, Chiem Minh Dung, Tram Thich Ton, Sun Herry Ka Ziang, Lam Lee Geogre, dan Nguyen Lam Anh Vu.
Kemudian, pada 3 November, Kejaksaan Agung Rakyat menyetujui keputusan untuk menuntut Tuan Le Van Chanh. Namun, menurut SCB, hingga saat ini, semua individu tersebut telah diberhentikan dari jabatannya dan tidak lagi bekerja di bank.
Secara khusus, Ibu Nguyen Thi Thu Suong (mantan Ketua Dewan Direksi SCB) diberhentikan pada tahun 2014; Bapak Dinh Van Thanh (mantan Ketua Dewan Direksi SCB) diberhentikan pada tahun 2021.
Selain itu, sebagian besar individu lainnya tidak lagi berpartisipasi dalam manajemen dan meninggalkan posisi mereka di SCB bertahun-tahun yang lalu.
SCB mengatakan bahwa menanggapi laporan media tentang penuntutan dan kasus pencarian ini, operasi bisnis bank saat ini tidak terpengaruh.
"Operasional SCB masih berjalan lancar dan stabil. Proses penyediaan produk dan layanan keuangan SCB yang ada kepada nasabah tetap menjamin semua kebutuhan, hak, dan kepentingan sah nasabah, serta mitra SCB, sesuai dengan hukum," tegas SCB.
Saat ini, SCB masih berkoordinasi dengan pihak berwenang selama proses penyelidikan dan akan menginformasikan kepada nasabah apabila sudah ada kesimpulan resmi dari pihak berwenang.
Setelah lebih dari setahun ditempatkan di bawah pengawasan khusus, SCB telah berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menerapkan solusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna memastikan keamanan sistem perbankan dan melindungi hak serta kepentingan deposan.
Saat ini, bank ini terus menerima arahan ketat dari Bank Negara dan otoritas terkait, dengan fokus membangun proyek restrukturisasi perbankan .
Thu Huong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)