Jaksa khusus sedang menyelidiki upaya singkat Tn. Yoon untuk memberlakukan darurat militer di Korea Selatan pada bulan Desember 2024.

Menurut Yonhap, jaksa penuntut mendakwa Tuan Yoon atas tuduhan membantu musuh dengan mengirimkan pesawat tanpa awak ke Korea Utara tahun lalu. Ia dituduh memerintahkan provokasi yang bertujuan memprovokasi pembalasan Pyongyang dan menggunakannya sebagai dalih untuk memberlakukan darurat militer.
Keputusan Tuan Yoon ini juga mengakibatkan penuntutan atas penyalahgunaan kekuasaan.
"Tuan Yoon mencoba memprovokasi konflik militer antara kedua Korea dengan memberlakukan darurat militer," ujar seorang juru bicara kejaksaan dalam konferensi pers, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.
Juru bicara itu juga mengutip bukti yang ditemukan di telepon seorang pejabat militer, yang mencakup beberapa istilah yang diyakini menunjukkan potensi provokasi terhadap Korea Utara, seperti "pesawat tanpa awak" dan "serangan pendahuluan".
Menurut orang ini, mantan Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun dan mantan Direktur Intelijen Militer Yeo In Hyung berencana untuk menghasut serangan Korea Utara terhadap Korea Selatan.
Tuan Kim Yong Hyun dan Tuan Yeo In Hyung juga didakwa atas tuduhan tambahan yang serupa dengan Tuan Yoon Suk Yeol.
Bapak Yoon Suk Yeol secara resmi dicopot dari jabatan presiden pada bulan April tahun ini.
Sumber: https://congluan.vn/former-Korean-President-Yoon-is-suspected-of-provocation-against-North-Korea-10317249.html






Komentar (0)