Menurut Sekretaris Pertama Kedutaan Besar, Bapak Nguyen Tran Trung, perjalanan kerja tersebut terlaksana dengan koordinasi dan dukungan dari otoritas Federal Malaysia dan pemerintah Negara Bagian Sabah. Sebanyak 11 nelayan dari dua kapal penangkap ikan ilegal yang ditangkap otoritas Malaysia pada tanggal 15 September, saat ini ditahan di Kota Kinabalu.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kedutaan Besar berdiskusi dengan para pemimpin Departemen Manajemen Penjara Sabah, perwakilan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) negara bagian Sabah dan Dewan Manajemen Penjara Kota Kinabalu untuk memahami situasi kasus, kondisi penahanan serta perkembangan investigasi pihak Malaysia.
Melalui kontak langsung, perwakilan Kedutaan Besar menyampaikan bahwa kesehatan dan semangat para nelayan secara umum stabil. Kedutaan Besar telah meminta pihak pusat penahanan untuk menyediakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok, serta memastikan kondisi kehidupan minimum selama masa penahanan.
Berdasarkan hasil wawancara konsuler, para nelayan tersebut menyatakan bahwa mereka diorganisir oleh dua orang calo untuk pergi ke Malaysia guna mengeksploitasi hasil laut secara ilegal, yang merupakan pelanggaran serius terhadap hukum Vietnam maupun Malaysia, serta menimbulkan risiko besar terhadap keselamatan jiwa dan keamanan maritim.
Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia menegaskan kebijakan konsisten Negara Vietnam dalam membangun sektor perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan tegas memerangi dan menangani secara ketat penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU).
Pada saat yang sama, Kedutaan Besar meminta pihak Malaysia untuk memastikan perlakuan manusiawi terhadap nelayan Vietnam dan menghormati hak dan kepentingan sah warga negara Vietnam sesuai dengan hukum dan praktik internasional.
Sebelumnya, segera setelah kejadian tersebut, Kedutaan Besar berkoordinasi erat dengan otoritas Malaysia untuk melaksanakan pekerjaan perlindungan warga negara guna memastikan hak dan kepentingan sah nelayan Vietnam, sekaligus berkontribusi dalam melaksanakan komitmen Vietnam untuk mengatasi peringatan "kartu kuning" IUU.
Sumber: https://baotintuc.vn/chinh-phu-voi-nguoi-dan/dai-su-quan-viet-nam-tai-malaysia-tham-lanh-su-11-ngu-dan-bi-bat-tai-bang-sabah-20251029193357465.htm






Komentar (0)