Berlatar Perang Dunia I, Rosalie adalah seorang gadis muda yang ayahnya bertempur di garis depan. Satu-satunya hubungan antara ayahnya, dirinya, dan ibunya adalah melalui surat. Sesekali, ibunya membacakan surat-surat untuk Rosalie, yang dipenuhi dengan bait-bait optimis dan ceria, tetapi jauh di lubuk hatinya, Rosalie tidak ingin mendengarnya.
Perang menyelimuti desa Rosalie dengan bayangan suram: para pria telah menghilang; para wanita harus bekerja di pabrik; dan karena kekurangan guru, dia harus belajar bersama siswa yang lebih tua...
Penulis LM Montgomery pernah menulis tentang masa perang: "Ada suatu masa ketika menunggu di rumah, dalam kehangatan dan kenyamanan, terasa tak tertahankan..." Ketika hubungan keluarga retak, dan ketenangan paksa yang dipertahankan orang dewasa hari demi hari di garis depan menjadi semakin menyesakkan, Rosalie memutuskan untuk memulai misi rahasia—untuk menemukan jawaban atas segalanya.

Kebenaran, yang sudah rapuh bagi anak-anak, semakin disembunyikan dari mereka oleh orang dewasa ketika perang pecah. “Kapten Rosalie” adalah cerita pendek tentang upaya untuk menemukan kebenaran, tetapi juga perjalanan kesadaran diri, yang menunjukkan kepada pembaca bahwa di zona perang, anak-anak bukan hanya individu yang rentan, tetapi juga suara-suara yang perlu didengar.
"Kapten Rosalie" tidak hanya menawarkan pembaca perspektif berbeda tentang perang—perspektif yang dilihat melalui mata seorang anak—tetapi sebagai buku anak-anak, buku ini juga memberikan pelajaran penting dan bermakna bagi anak-anak untuk belajar bagaimana melindungi diri mereka dari perubahan dalam masyarakat.
Sumber: https://nhandan.vn/dai-uy-rosalie-chien-tranh-qua-goc-nhin-tre-tho-post894626.html






Komentar (0)