Partai Rakyat Kamboja mengadakan kongres nasional luar biasa

3.600 delegasi menghadiri kongres nasional luar biasa Partai Rakyat Kamboja (CPP) tahun 2023 dalam bentuk yang diperluas pada tanggal 9 Desember di ibu kota Phnom Penh.

Pada pagi hari tanggal 9 Desember, di Istana 7/1, markas besar Komite Sentral Partai Rakyat Kamboja (CPP) di Phnom Penh, kongres nasional luar biasa CPP secara resmi dibuka di bawah pimpinan Presiden CPP Samdech Techo Hun Sen dan Presiden Kehormatan CPP Samdech Heng Samrin.

Presiden Kehormatan CPP Samdech Heng Samrin menyetujui hasil pemilihan Majelis Nasional Kamboja pada tanggal 23 Juli 2023, di mana CPP memperoleh 82,3% suara, menunjukkan bahwa rakyat terus mendukung CPP.

Di antara delegasi yang hadir dalam kongres tersebut terdapat 739/865 anggota komite pusat, bersama dengan perwakilan senior partai yang berkuasa dari badan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat dan daerah, serta perwakilan Komite Kerja Partai yang bertugas mendukung organisasi akar rumput di seluruh negeri.

Didirikan pada tahun 1951, CPP telah menjadi partai yang berkuasa di Kamboja sejak tahun 1979. Dalam pemilihan umum bulan Juli 2023, CPP meraih kemenangan telak dengan 120/125 kursi di Majelis Nasional ke-7 saat ini.

Kongres Nasional Luar Biasa CPP pada akhir tahun 2023 akan berlangsung pada tanggal 9 dan 10 Desember. Kongres ini akan membahas dan menyetujui rancangan laporan kinerja partai pada tahun 2023 dan arahan kerja untuk tahun 2024. Selain itu, kongres ini juga akan memilih posisi tambahan untuk Wakil Ketua Umum partai, anggota Komite Tetap, dan anggota Komite Eksekutif Pusat CPP.

Berbicara pada sesi pembukaan, Presiden Kehormatan CPP, Samdech Heng Samrin, meninjau situasi di Kamboja selama periode khusus baru-baru ini. Majelis Nasional ke-7 baru saja membentuk Pemerintahan Kerajaan baru dengan tim kepemimpinan muda yang telah lama direncanakan oleh partai. Hal ini menunjukkan bahwa CPP tidak pernah lalai atau kurang inisiatif dalam pekerjaan strategisnya.

Menurut Samdech Heng Samrin, semua komentar CPP selalu berpegang pada perspektif historis dan perkembangan yang objektif, komprehensif, dan spesifik. Namun, persiapan untuk transfer generasi diperlukan, dan perlu dipertimbangkan secara cermat waktu yang tepat untuk transfer tersebut guna memastikan perdamaian , stabilitas, keamanan, dan pembangunan negara yang berkelanjutan.

Presiden Kehormatan CPP Samdech Heng Samrin mengatakan bahwa situasi negara melalui hasil pemilihan Majelis Nasional pada 23 Juli 2023, di mana CPP memperoleh 82,3% suara, menunjukkan bahwa rakyat terus mendukung CPP, terus mendukung Samdech Techo Hun Sen dan mendukung Samdech Thipadei Hun Manet sebagai Perdana Menteri berikutnya dengan keyakinan tinggi.

Ia menyatakan: "Hasil pemilu inilah yang memungkinkan partai menetapkan waktu khusus untuk transisi generasi sejak awal masa jabatan Majelis Nasional ke-7. Saat itu juga merupakan waktu untuk membuka peluang bagi para pemimpin generasi lama untuk terus memantau dan mendukung kegiatan kepemimpinan generasi baru dengan cara yang bijaksana dan optimis. Itulah situasi CPP yang sebenarnya."

Bapak Heng Samrin menekankan bahwa, setelah hampir empat bulan sejak pelantikan Majelis Nasional ke-7 dan Pemerintahan Kerajaan ke-7, di bawah kepemimpinan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Samdech Thipadei Hun Manet, situasi umum di Kamboja tetap stabil dalam hal politik, ekonomi dan masyarakat, terutama urusan luar negeri yang lebih aktif.

Presiden Kehormatan CPP juga mengucapkan terima kasih kepada anggota partai atas upaya mereka dalam memenuhi tugas partai, dan mengucapkan terima kasih kepada rakyat serta teman-teman asing, mitra pembangunan, organisasi dalam dan internasional atas kontribusi besar mereka kepada Kamboja.

Sumber: https://baoquocte.vn/dang-nhan-dan-campuchia-to-chuc-dai-hoi-dai-bieu-toan-quoc-bat-thuong-253273.html