Wakil Perdana Menteri Le Minh Khai menandatangani Keputusan No. 13/2023/QD-TTg yang mengumumkan Daftar barang bekas yang diizinkan untuk diimpor dari luar negeri sebagai bahan baku produksi.
Secara khusus, barang bekas yang boleh diimpor dari luar negeri sebagai bahan baku produksi meliputi: Besi tuang, baja tuang, besi tuang dan besi tuang, besi tuang dan besi tuang plastik, kertas tuang, kaca tua, dan logam bukan besi tuang.
Yang termasuk dalam golongan ini adalah besi tua, baja dan besi kasar: Skrap dan skrap besi tuang (Kode HS 7204 10 00); skrap dan skrap baja paduan: Baja tahan karat (Kode HS 7204 21 00); skrap dan skrap baja paduan: Lainnya (Kode HS 7204 29 00); skrap dan skrap besi atau baja berlapis timah (Kode HS 7204 30 00); skrap dan skrap lainnya: Bubutan, serutan, pecahan, kerak pabrik, serbuk gergaji, kikir, potongan dan duri, baik yang dipadatkan maupun tidak menjadi balok atau dibalut, kue, bundel (Kode HS 7204 41 00); skrap dan skrap lainnya: Lainnya (Kode HS 7204 49 00).
Sampah dan skrap plastik meliputi: Polimer etilena: Busa, tidak kaku (kode HS 3915 10 10); polimer etilena: Lainnya (kode HS 3915 10 90); polimer stirena: Lainnya: Polimer stirena (PS), Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS); Polistirena Berdampak Tinggi (HIPS); Polistirena yang Dikembangkan (EPS) (kode HS 3915 20 90);...
Sampah kertas: Kertas atau karton kraft atau kertas atau karton bergelombang, tidak diputihkan (kode HS 4707 10 00); kertas atau karton lainnya yang sebagian besar terbuat dari pulp kimia yang diputihkan, tidak diwarnai seluruhnya (kode HS 4707 20 00); kertas atau karton yang sebagian besar terbuat dari pulp mekanis (misalnya, kertas koran, jurnal, dan bahan cetakan serupa) (kode HS 4707 30 00).
Organisasi dan individu yang secara langsung mengimpor skrap sebagai bahan baku produksi hanya diperbolehkan mengimpor skrap sebagai bahan baku produksi untuk fasilitas mereka sesuai dengan kapasitas yang dirancang untuk memproduksi produk dan barang.
Terkait ketentuan peralihan, sampah kertas dengan kode HS 4707 90 00 dapat diimpor dari luar negeri dengan memiliki izin lingkungan komponen (Sertifikat Kelayakan Pemanfaatan Lingkungan Hidup untuk Mengimpor Sampah sebagai Bahan Baku Produksi) yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang sebelum tanggal 1 Juni 2023 dan dapat tetap diimpor sampai dengan berakhirnya izin lingkungan komponen.
Sampah plastik dan skrap dengan kode HS 3915 90 00 yang diperbolehkan diimpor dari luar negeri berdasarkan izin lingkungan komponen atau izin lingkungan yang diberikan oleh instansi yang berwenang sebelum tanggal 1 Juni 2023, tetap dapat diimpor sampai dengan berakhirnya izin lingkungan komponen atau izin lingkungan sesuai dengan kode HS yang tercantum dalam Daftar Skrap yang diperbolehkan diimpor dari luar negeri sebagai bahan baku produksi yang diterbitkan dengan Keputusan ini.
Jenis sampah yang diizinkan untuk diimpor dari luar negeri berdasarkan lisensi lingkungan komponen atau lisensi lingkungan komponen yang diberikan oleh otoritas yang berwenang sebelum 1 Juni 2023 dengan nama yang berbeda (tetapi kode HS tidak berubah) dibandingkan dengan Keputusan ini dapat terus diimpor sampai dengan tanggal berakhirnya lisensi lingkungan atau lisensi lingkungan komponen.
Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Juni 2023 dan menggantikan Keputusan Perdana Menteri No. 28/2020/QD-TTg tanggal 24 September 2020 yang menetapkan Daftar barang sisa produksi yang boleh diimpor dari luar negeri sebagai bahan baku produksi.
Terhitung mulai tanggal 1 Juni 2023, impor terak halus (pasir terak) dari industri peleburan besi atau baja (HS code 2618 00 00) sebagai bahan baku pembuatan semen, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang produk dan barang bahan bangunan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)