Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, provinsi ini telah menyalurkan modal sebesar 365,77 miliar VND untuk 3 program sasaran nasional, yang mencapai 49,7%. Dari jumlah tersebut, program penanggulangan kemiskinan berkelanjutan telah menyalurkan 108,70 miliar VND, yang mencapai 59,4%; program pembangunan pedesaan baru telah menyalurkan 64,28 miliar VND, yang mencapai 45,5%; program pembangunan sosial -ekonomi untuk etnis minoritas dan daerah pegunungan telah menyalurkan 192,77 miliar VND, yang mencapai 43,6%. Secara umum, perkembangan penyaluran sumber modal untuk program-program tersebut telah mengalami perubahan positif, dengan penyaluran modal investasi mencapai 73% dari rencana (termasuk yang tertinggi di negara ini, dengan rata-rata 55%) dan modal layanan publik mencapai 36% dari rencana. Mekanisme kebijakan pada program sasaran nasional tentang pembangunan pedesaan baru, penanggulangan kemiskinan berkelanjutan, dan pembangunan sosial ekonomi di daerah etnis minoritas dan pegunungan pada dasarnya telah selesai, memastikan landasan hukum untuk mempercepat kecepatan pelaksanaan di waktu mendatang.
Kamerad Nguyen Long Bien, Anggota Komite Partai Provinsi, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi memimpin rapat.
Namun, pelaksanaan program target nasional masih memiliki beberapa keterbatasan dan kesulitan; meskipun telah terjadi banyak perubahan dalam pencairan modal karier, target yang ditetapkan belum tercapai. Mobilisasi sumber daya lain dan dana pendamping lokal untuk melaksanakan proyek masih sulit...
Menutup rapat, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi mengapresiasi dan sangat mengapresiasi rasa tanggung jawab yang tinggi dari badan, departemen, cabang, dan daerah yang telah menjalankan program ini selama ini. Pada saat yang sama, beliau meminta agar cabang dan daerah terus mendorong dengan semangat tekad yang lebih tinggi, segera mengatasi kesulitan dan hambatan dari tingkat akar rumput, dan berupaya untuk menyalurkan rencana modal dari 3 program sasaran nasional pada tingkat tertinggi pada akhir tahun 2023. Memperkuat inspeksi, pengawasan, dan mengusulkan solusi dalam pelaksanaannya; secara aktif berbagi, bertukar informasi, belajar dari pengalaman dengan daerah-daerah dengan hasil implementasi yang baik untuk memiliki mekanisme penerapan yang tepat sesuai dengan situasi praktis. Meminta investor untuk segera mendorong pencairan untuk mencapai 100% dari rencana modal yang berlaku dari tahun 2022 hingga 2023; Meninjau segera daftar proyek untuk kelayakan, efisiensi, dan kemampuan untuk menyalurkan modal untuk pelaksanaan pada tahun 2023 dan mengusulkan kepada otoritas yang berwenang untuk penyesuaian tepat waktu guna memastikan efektivitas sumber daya investasi. Berfokus pada penyaluran isi, kegiatan, dan proyek yang mempunyai dasar dan dasar hukum yang cukup untuk dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan, bukan untuk melakukan akumulasi modal di akhir tahun.
Tuan Tuan
Sumber
Komentar (0)