Ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2025 akan memiliki banyak poin baru dalam bentuk dan struktur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Profesor Nguyen Ngoc Ha, Wakil Direktur Departemen Manajemen Mutu (Kementerian Pendidikan dan Pelatihan), mengatakan bahwa ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2025 akan tetap mengikuti secara ketat isi Program Pendidikan Umum (GEP) saat ini, terutama program kelas 12, tetapi mungkin juga mencakup pengetahuan dari kelas 10 dan 11.
"Soal-soal ujian tidak berada di luar kurikulum, tingkat berpikirnya adalah 40% tingkat pengetahuan, 30% tingkat pemahaman, dan 30% tingkat penerapan. Selain itu, soal-soal ujian juga meningkatkan keterkaitan dan penerapan pengetahuan dan keterampilan dengan realitas, terutama dengan konten yang terdiferensiasi untuk menilai kemampuan siswa secara akurat," ujar Bapak Ha.

Tahun 2025 merupakan tahun pertama pelaksanaan ujian kelulusan SMA sesuai Program Pendidikan Umum 2018 dengan orientasi pengembangan kualitas dan kemampuan siswa. Oleh karena itu, menurut Bapak Ha, para calon siswa perlu memahami pengetahuan dan keterampilan dalam program pendidikan umum yang baru dengan berbagai buku teks, terutama kemampuan untuk menghubungkan dengan realitas. Hal ini juga dapat menjadi bagian penting dan terklasifikasi.
Profesor Huynh Van Chuong, Direktur Departemen Manajemen Mutu (Kementerian Pendidikan dan Pelatihan), juga menegaskan bahwa ujian kelulusan SMA akan tetap mengikuti program pendidikan umum yang telah dipelajari para calon siswa. "Oleh karena itu, materi yang berkaitan dengan provinsi dan kota akan tetap sama seperti sebelum Resolusi tentang penataan unit administratif tingkat provinsi disahkan oleh Majelis Nasional ," ujar Bapak Chuong.
Sumber: https://vietnamnet.vn/de-thi-mon-ngu-van-thi-tot-nghiep-thpt-nam-2025-2414944.html
Komentar (0)