Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa di antara warga negara Vietnam di Israel dan Iran.

Terkait konflik di Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri baru-baru ini telah berkoordinasi erat dengan lembaga-lembaga domestik terkait, kantor perwakilan Vietnam di Israel, Iran, dan wilayah sekitarnya untuk memantau situasi secara cermat, mengaktifkan rencana tanggap darurat, dan memastikan keamanan dan keselamatan warga serta kantor pusat perwakilan Vietnam di wilayah tersebut.

Pemandangan kehancuran setelah Iran melancarkan serangan rudal ke ibu kota Israel, Tel Aviv, pada 22 Juni. (Sumber: The Times of Israel)

Menurut informasi dari perwakilan Vietnam di Israel dan Iran, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa di antara warga negara Vietnam di lokasi-lokasi tersebut.

Mengingat perkembangan yang semakin kompleks dan memanas, Kementerian Luar Negeri terus memperbarui situasi, mengarahkan dan mengoordinasikan kantor perwakilan Vietnam di Israel, Iran, dan wilayah sekitarnya untuk bekerja sama erat dengan otoritas terkait, misi diplomatik, dan organisasi internasional di wilayah tersebut guna bertukar informasi, membangun hubungan, dan menerapkan langkah-langkah untuk mengevakuasi warga negara dari zona konflik dan daerah berbahaya.

Per tanggal 22 Juni 2025, Kedutaan Besar Vietnam di Iran, berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam di Federasi Rusia, telah berhasil memfasilitasi pemulangan 18 warga negara Vietnam dari Iran ke negara ketiga. Kedutaan Besar Vietnam di Israel juga telah berkoordinasi erat dengan Kedutaan Besar Vietnam di Mesir untuk memulangkan 33 warga negara Vietnam dari Israel dengan aman, dan beberapa di antaranya telah kembali ke tanah air.

Bagi warga negara Vietnam yang saat ini berada di Israel dan Iran, perwakilan Vietnam di wilayah tersebut terus menyarankan mereka untuk pindah ke daerah yang aman atau melakukan perjalanan ke negara ketiga untuk kembali ke Vietnam.

Selama periode ini, perwakilan Vietnam di negara-negara tuan rumah terus menjalin kontak, mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan aspirasi warga, serta berkoordinasi dengan lembaga-lembaga domestik terkait agar siap melaksanakan rencana dukungan dan evakuasi yang tepat dalam beberapa hari mendatang.

Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan perwakilan Vietnam di Israel dan Iran untuk terus memantau dengan saksama kebutuhan kerja di wilayah masing-masing, menjaga kontak erat dengan warga negara di negara-negara tersebut, dan secara teratur menasihati warga negara untuk tetap tenang, waspada, dan mematuhi peraturan dan pedoman yang menjamin keamanan dan keselamatan dari otoritas setempat. Mereka juga disarankan untuk memantau dengan saksama peringatan dari Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Vietnam di Iran dan Israel.

Warga negara Vietnam yang membutuhkan bantuan diminta untuk menghubungi layanan hotline perlindungan warga negara 24/7 Kedutaan Besar Vietnam di Israel : +972.555.025616 dan +972.527274248; Kedutaan Besar Vietnam di Iran : +989339658252 dan +989912057570; dan Hotline Perlindungan Warga Negara Kementerian Luar Negeri : +84 981848484.

Sumber: https://baoquocte.vn/den-nay-chua-ghi-nhan-thuong-vong-doi-voi-cac-cong-dan-viet-nam-tai-israel-va-iran-318631.html