![]() |
Polisi Komune Luoi 5 membuat barikade di area berbahaya saat badai. |
Cepat dan tepat waktu
Selama badai No. 10 (Bualoi) baru-baru ini, banyak sawah warga di komune dataran tinggi A Luoi rusak akibat angin badai. Banyak rumah tangga yang menderita kerugian adalah lajang atau lansia, sehingga mereka kekurangan tenaga kerja untuk memanen padi tepat waktu.
Di komune A Luoi 2, memahami kesulitan yang dihadapi warga, anggota serikat dan pemuda kepolisian komune berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengorganisir pasukan guna mendukung warga dalam panen padi, memastikan panen tepat waktu, dan mencegah kerusakan akibat cuaca buruk. Di sawah yang terendam banjir akibat Badai No. 10, para perwira dan tentara tidak mempermasalahkan kelelahan, mengarungi lumpur bersama warga untuk memanen padi dan membawa setiap ikat padi ke tepi pantai untuk diangkut ke tempat penjemuran yang aman.
Mayor Ngo Van Thanh, Kepala Kepolisian Komune A Luoi 5, bersama para perwira dan prajurit di unit tersebut, berkoordinasi dengan lapangan untuk membantu warga memanen sawah yang terendam banjir. Bersamaan dengan itu, pasukan yang ditugaskan untuk berjaga, barikade, dan rambu-rambu dipasang di jalan-jalan berbahaya yang terendam banjir atau berisiko longsor.
Hujan deras juga terjadi selama badai No. 10, yang menyebabkan Jalan Nguyen Huu Canh dan beberapa jalan di sekitarnya terendam banjir besar. Setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Distrik An Cuu mengerahkan pasukan dan kendaraan ke daerah banjir untuk mengevakuasi rumah-rumah dan beberapa properti mereka ke tempat yang aman.
Memastikan keselamatan bagi orang-orang
Menurut informasi dari Kepolisian Kota Hue , menghadapi musim badai tahun ini, seluruh jajaran kepolisian terus serius melaksanakan Rencana Tanggap Perubahan Iklim, Pencegahan Bencana Alam, Pencarian dan Penyelamatan, serta Pertahanan Sipil tahun 2025. Bersamaan dengan itu, unit-unit kepolisian dituntut untuk sungguh-sungguh menjalankan prinsip "3 Hal yang Harus Dilakukan" dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, meliputi: Mencegah sejak dini, dari jauh, bahkan sebelum terjadi; Menanggapi dengan tenang, bijaksana, cepat, tepat, aman, dan efektif; Mengatasi secara mendesak, memobilisasi upaya bersama seluruh rakyat dan masyarakat.
Sejak awal musim hujan, Tim Polisi Perairan di bawah Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Kota Hue telah secara proaktif mengerahkan berbagai rencana tanggap darurat, siap menangani situasi di perairan pedalaman. Dengan rasa tanggung jawab dan tekad yang tinggi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, seluruh perwira dan prajurit selalu siaga. Kendaraan penyelamat, jaket pelampung, obat-obatan, dan perlengkapan penting telah dipersiapkan sepenuhnya untuk segera membantu masyarakat ketika terjadi keadaan darurat.
Setiap hari, kelompok kerja berpatroli secara bergantian di sepanjang Sungai Huong, Sungai Bo, Sungai Huu Trach, Laguna Tam Giang, dll., untuk memantau dan memeriksa, serta memberikan imbauan kepada pemilik kendaraan agar mematuhi peraturan keselamatan lalu lintas perairan selama musim hujan dan badai. Kombinasi patroli dan propaganda ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran publik, sehingga meminimalkan insiden yang tidak diinginkan.
Di komune Quang Dien, kepolisian komune segera membantu hampir 80 rumah tangga yang atapnya tertiup angin topan No. 10 untuk mengatasi dampaknya. Letnan Kolonel Ho Minh Binh, Kepala Kepolisian Komune Quang Dien, mengatakan bahwa unit tersebut juga telah secara proaktif mempersiapkan segala rencana dan sarana agar ketika banjir terjadi, unit tersebut dapat siap membantu masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk merespons situasi tersebut. Tujuan utamanya adalah meminimalkan kerusakan pada manusia dan properti serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut selama musim hujan dan badai.
Kepolisian Komune Quang Dien juga secara rutin memeriksa dan memelihara peralatan pencegahan dan pengendalian bencana seperti perahu motor, perahu cole, jaket pelampung, pelampung, dan bensin. Unit ini juga secara cermat memeriksa rumah tangga di area berisiko evakuasi, membuat daftar khusus, dan menyiapkan tempat perlindungan yang aman. Khususnya, petugas kepolisian secara langsung mengunjungi rumah tangga di sepanjang sungai dan laguna serta nelayan untuk memberikan sosialisasi dan instruksi tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian banjir, serta menyediakan nomor hotline.
Untuk bersikap proaktif dalam menanggapi bencana alam, Kepolisian Kota Hue telah menyiapkan pasukan dan kendaraan, termasuk 50 kano, 60 perahu, 24 truk pemadam kebakaran, 57 gergaji mesin, 141 mesin, 2.000 jaket pelampung dan perlengkapan lainnya untuk siap melakukan pekerjaan penyelamatan, membantu masyarakat yang terkena bencana alam dan banjir. |
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/an-ninh-quoc-phong/diem-tua-vung-chac-cho-nguoi-dan-trong-mua-lu-158740.html
Komentar (0)