Sebelumnya, tim Vietnam menjamu Nepal di Stadion Go Dau (HCMC) dan menang 3-1 meskipun lawannya berusaha keras.

Dua kemenangan melawan Nepal membantu tim pelatih Kim Sang-sik mengumpulkan maksimal 6 poin.
Namun, tim Malaysia masih mempunyai keunggulan di Grup F ketika tim ini memenangkan seluruh 4 pertandingan dan memuncaki grup.

Bermain dengan lebih banyak pemain, tim Vietnam mengalahkan Nepal
Pada pertandingan keempat, tim Malaysia, meskipun tertinggal 1-0 dari Laos setelah babak pertama, mencetak 5 gol berturut-turut di babak kedua untuk mengalahkan lawannya 5-1.
Sebelumnya, tim ini juga menang 3-1 di kandang Laos pada pertandingan ketiga.
Dengan demikian, usai putaran keempat Grup F, tim Malaysia dengan 4 kemenangan, meraih 12 poin mutlak, selisih gol +13, terus memimpin.
Sementara itu, tim Vietnam memiliki 9 poin setelah 3 kali menang dan 1 kali kalah, dengan selisih gol +4, menempati peringkat kedua.
Pada putaran berikutnya pada November 2025, tim Malaysia akan menjamu Nepal, sementara tim Vietnam harus bermain tandang melawan Laos.

Jika kedua tim menang, satu-satunya tiket untuk lolos ke Grup F akan ditentukan pada laga final Maret 2026, di mana tim Vietnam akan menjamu Malaysia di kandangnya.
Setelah kalah 0-4 dari Malaysia di leg pertama, "Golden Star Warriors" harus mengalahkan lawannya dengan selisih 4 gol atau lebih di pertandingan ulang untuk memiliki kesempatan melaju.
Jika tim pelatih Kim Sang-sik juga menang atas Malaysia 4-0 di leg kedua, kedua tim harus mempertimbangkan selisih gol untuk bersaing memperebutkan posisi teratas grup.
Secara teori, tim Malaysia hampir dipastikan mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027, namun dengan adanya ketidakstabilan terkait kasus 7 pemain naturalisasi ilegal, tentu akan berpengaruh pada hasil akhir grup.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/dieu-kien-de-doi-tuyen-viet-nam-lot-vao-vck-asian-cup-2027-175055.html
Komentar (0)