Delegasi olahraga Vietnam belum mengubah warna medalinya di ASIAD ke-19 setelah harapan Duong Thuy Vi gagal memenangkan medali emas di Wushu.
Petinju Duong Thuy Vi bertanding di ASIAD 19. (Sumber: Dan Tri) |
Duong Thuy Vi memenangi tempat ketiga secara keseluruhan, di belakang tuan rumah China, Lai Xiaoxiao, dan Kiani Zahra dari Iran.
Setelah menyelesaikan dua ujian, Duong Thuy Vi memenangkan total 19.426 poin, termasuk 9.726 poin dalam ujian ilmu tombak dan 9.700 poin dalam ujian ilmu pedang Wushu.
Pada hari kompetisi tanggal 27 September, delegasi olahraga Vietnam juga memenangkan 1 medali perunggu lagi di Taekwondo.
Atlet bela diri Bac Thi Khiem kalah 0-2 dari atlet bela diri Song Jie asal tuan rumah Tiongkok di semifinal dan memenangkan medali perunggu di kategori Taekwondo putri 67kg.
Ini adalah medali perunggu ketiga yang dimenangkan tim Taekwondo Vietnam di ASIAD ke-19.
Sebelumnya, Bac Thi Khiem bersama Pham Ngoc Cham, Pham Minh Bao Kha, dan Ly Hong Phuc berhasil meraih medali perunggu pada nomor beregu campuran.
Medali perunggu yang tersisa di Taekwondo menjadi milik seniman bela diri Tran Ho Duy setelah kalah dari lawan Korea Kor Kang Wanjin di semifinal acara tinju individu putra.
Dengan raihan ini, delegasi olahraga Vietnam berhasil meraih total 8 medali di ASIAD ke-19, terdiri dari 1 medali perak dan 7 medali perunggu.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)