Berawal dari ide memanfaatkan loofah untuk menciptakan produk ramah lingkungan, Ibu Vo Thi Ngoc Thu (lahir tahun 1984, distrik Thanh Khe, kota Da Nang ) merintis usaha dan memproduksi berbagai produk kebutuhan sehari-hari dari loofah seperti spons cuci piring, lampu tidur, sandal, pembersih punggung, pembersih wajah, sol sepatu, dan lain-lain.
Produk-produk ini telah berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dan polusi lingkungan. Saat ini, produk-produk ini diekspor ke luar negeri dan populer di pasar-pasar seperti Amerika Utara, Kanada...
Menurut Ibu Ngoc Thu, loofah yang dibeli dicuci berkali-kali dengan air untuk menghilangkan biji dan lendir. Kemudian, loofah dijemur sebelum dibentuk. Produk berbahan loofah seringkali sangat tahan lama dan tidak beracun, sehingga mengurangi pemborosan sumber daya. Oleh karena itu, produk-produk ini disukai oleh orang asing karena sifat loofah yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan.
"Loofah sangat lembut setelah diproses, sehingga cocok untuk kulit sensitif... Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, konsumen akan merasa lebih aman dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan," ungkap Ibu Ngoc Thu.
Berbicara tentang lahan budidaya labu, Ibu Ngoc Thu mengatakan bahwa ia membeli labu dari petani di Quang Nam . Untuk pengadaan bahan baku secara proaktif, Ibu Ngoc Thu menandatangani kontrak dengan petani lokal untuk menjamin hasil panen labu.
Awalnya, para petani ragu dengan idenya, karena selama bertahun-tahun mereka menanam sayur-sayuran dan umbi-umbian, dan kini beralih ke menanam labu, mereka tidak begitu yakin.
Kemudian, Ibu Thu harus memobilisasi setiap rumah tangga, meyakinkan mereka untuk memahami dan berkomitmen membeli produk dari setiap rumah tangga. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 15 rumah tangga petani yang telah menandatangani kontrak untuk menanam bahan baku, menyediakan sumber serat loofah yang stabil untuk fasilitas produksi.
Sebelum memulai usahanya, Ibu Thu menghabiskan banyak waktu untuk meneliti dan mempelajari proses budidaya labu. Ia menghabiskan ratusan juta untuk percobaan penanaman. Setiap benih labu dihargai 1.000 VND dan terdapat banyak karung benih labu untuk percobaan penanaman, sehingga jumlah uang yang harus dikeluarkan Ibu Thu sangat besar.
Setelah produknya stabil, Ibu Thu mulai mencari cara untuk memasarkannya ke platform e-commerce. Melalui platform e-commerce Amazon, Ibu Thu mengekspor produk ke pasar AS, Kanada, Australia, Korea, dan lain-lain dengan jumlah yang tetap.
Setelah produknya dipasarkan di Amazon, pelanggan asing sangat menyukainya dan banyak yang memesan. Tak hanya memasarkan produk loofah di platform e-commerce, Ibu Thu juga aktif berpromosi di berbagai pameran, acara pariwisata domestik, dan berjualan melalui platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan TikTok Shop.
"Produk-produk yang populer di kalangan konsumen menjadi motivasi saya untuk terus mengembangkan produk loofah. Semoga setiap produk loofah semakin diterima oleh konsumen dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan lingkungan," ungkap Ibu Thu.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/doc-dao-nhung-san-pham-lam-tu-xo-muop-o-tp-da-nang-1394186.ldo






Komentar (0)