Destinasi baru bagi para penggemar berburu awan.
Terletak di komune Ba Be, sekitar 10 km dari pusat komune Cho Ra, puncak Don Den, dengan ketinggian lebih dari 1.000 m, muncul sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi mereka yang mencintai keindahan alam pegunungan dan hutan yang masih alami. Tempat ini menarik wisatawan, terutama kaum muda, yang datang untuk menikmati momen menyaksikan matahari terbit dan mengagumi lautan awan yang melayang di udara dataran tinggi yang sejuk.

Perjalanan untuk menaklukkan matahari terbit.
Untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan ini, banyak yang menantang dingin, memulai perjalanan mereka saat fajar. Berangkat dari komune Cho Ra, wisatawan akan menempuh perjalanan menyusuri jalan pegunungan yang berkel蜿蜒; semakin tinggi mereka mendaki, semakin dingin udaranya dan kabut menyelimuti jalan, menciptakan sensasi petualangan yang unik.
Sekitar pukul 4 hingga 6 pagi, di sepanjang jalan provinsi 257B, sekelompok anak muda berkumpul, dengan sabar menunggu mengenakan mantel tebal dan hangat, sambil memegang cangkir kopi panas, untuk menyaksikan matahari perlahan terbit.

Nguyet Anh dari Thai Nguyen berbagi: "Hari ini kami tidak melihat banyak awan, yang agak mengecewakan, tetapi cuacanya dingin, jadi mengenakan pakaian hangat dan syal seperti di musim dingin, dan kami tetap bersenang-senang. Tempat ini sedang viral di internet, jadi kami pasti harus mengunjunginya."
Momen lautan awan yang mempesona.
Saat sinar matahari pertama muncul, lautan awan putih yang luas di bawah lembah mulai berubah, diwarnai dengan warna merah muda yang cerah dan kemudian oranye oleh cahaya fajar. Pemandangan pegunungan Ba Be yang megah tersembunyi di balik awan menciptakan lanskap alam yang luar biasa dan puitis, membuat semua penantian menjadi berharga.

Informasi praktis dan pengalaman bermanfaat
Meskipun memiliki potensi besar, layanan pariwisata di Don Den masih cukup sederhana. Tempat istirahat di pinggir jalan sebagian besar dibersihkan secara spontan oleh penduduk setempat yang menyediakan minuman sederhana.
Pengalaman berburu awan
Menurut Bapak Hua Duc Ly, seorang warga setempat, kunci keberhasilan perjalanan berburu awan adalah mengamati cuaca: "Jika hari sebelumnya cerah, maka keesokan harinya akan berawan. Wisatawan sebaiknya tiba antara pukul 4 dan 6 pagi; di musim gugur, awan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilang."
Jelajahi budaya lokal dan destinasi terdekat.
Selain berburu awan, Don Den juga merupakan rumah bagi kelompok etnis Mong, Dao, dan Tay, yang masing-masing memiliki karakteristik budaya yang unik. Pengunjung dapat menggabungkan perjalanan mereka dengan mengunjungi hutan bambu Phja Khao di dekatnya, tempat populer bagi kaum muda untuk melakukan check-in.

Dengan keindahan alamnya dan keramahan penduduknya, Don Den menjanjikan untuk menjadi destinasi unggulan di peta pariwisata, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman baru dan hubungan yang erat dengan alam.
Sumber: https://baodanang.vn/don-den-ba-be-kinh-nghiem-san-bien-may-o-diem-den-moi-3314435.html










Komentar (0)