Dalam sebuah lelang yang diselenggarakan oleh Phillips Asia di Hong Kong pada 23 Mei, seorang kolektor Asia yang tinggal di wilayah administratif khusus membeli sebuah jam tangan Patek Philippe yang dulunya milik Kaisar Dinasti Qing, Pu Yi. Lelang tersebut hanya berlangsung selama 6 menit.
Jam tangan Patek Philippe milik Kaisar Pu Yi
Kolektor tersebut menawar dan memenangkan jam tangan tersebut seharga HK$40 juta (US$5,1 juta). Setelah dikurangi biaya balai lelang, total harga yang dibayarkan pembeli adalah HK$49 juta (US$6,2 juta), menurut Reuters. Sebelumnya, jam tangan tersebut diperkirakan hanya bernilai US$3 juta.
Bapak Thomas Perazzi, yang bertanggung jawab atas divisi lelang jam tangan Phillips Asia, mengatakan ini adalah harga tertinggi untuk sebuah jam tangan yang pernah dimiliki seorang kaisar.
Potret Kaisar Pu Yi
Kaisar Pu Yi lahir pada tahun 1906 dan wafat pada tahun 1967. Ia adalah kaisar terakhir Dinasti Qing dan Tiongkok. Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II pada tahun 1945, ia ditangkap oleh Tentara Merah Soviet dan menjalani tahanan rumah selama 5 tahun.
Jam dan kipas itu memiliki tulisan tangan Kaisar Pu Yi.
Dia memberikan jam tangan itu kepada penerjemahnya Georgy Permyakov pada hari terakhirnya di Uni Soviet sebelum dibawa kembali ke China, menurut jurnalis Russell Working, yang mewawancarai Tn. Permyakov pada tahun 2001.
Rumah lelang tersebut menghabiskan waktu tiga tahun untuk menyelidiki sejarah jam tangan tersebut bersama para ahli, sejarawan, jurnalis, dan ilmuwan .
Selain nilai historisnya, jam tangan ini sendiri merupakan mahakarya yang berharga. Jam tangan ini selesai dibuat pada tahun 1937 dan merupakan salah satu dari delapan contoh model 96 Quantieme Lune. Bapak Perazzi mengatakan bahwa jam tangan ini merupakan Patek Philippe tercanggih saat itu.
Selain jam, kipas kertas merah dengan tulisan tangan kaisar yang diberikan kepada penerjemahnya di Tokyo juga terjual di pelelangan seharga HK$609.600.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)