Selama pertandingan Kansas City Chiefs vs. Indianapolis Colts, Travis Kelce memadukan Daytona Rainbow mahalnya dengan pakaian olahraga yang nyaman, sepatu Air Jordan 12 Retro Taxi, topi NBA All-Star Weekend 1997, dan kacamata hitam RetroSuperFuture Fred yang bersudut.
Daytona Rainbow adalah impian para penggemar jam tangan berkat desain bezelnya yang dihiasi 36 batu safir warna-warni yang tersusun dalam pola pelangi—detail inilah yang memberinya nama "Pelangi". Casing jamnya terbuat dari emas merah muda Everose 18K, paduan khusus yang dikembangkan oleh Rolex, yang dikenal karena ketahanan luntur warnanya dan kilaunya yang tahan lama.


Travis Kelce menarik perhatian saat ia muncul dengan jam tangan Rolex Daytona Rainbow yang diperkirakan bernilai hampir $1 juta (Foto: Page Six).
Pelat jam dihiasi 11 penanda jam safir berwarna, yang selaras sempurna dengan bezelnya. Tali jam Oyster emas Everose menghadirkan sentuhan mewah pada keseluruhan desain.
Di balik eksteriornya yang menakjubkan terdapat mesin mekanis Calibre 4130 yang dikembangkan oleh Rolex, yang memiliki cadangan daya 72 jam dan beroperasi dengan andal dalam berbagai kondisi keras.
Rolex Daytona Rainbow hadir dalam tiga versi: emas mawar (116595RBOW), emas kuning (116598RBOW), dan emas putih (116599RBOW). Versi emas kuning dan emas putih diluncurkan pada tahun 2012, sedangkan versi emas mawar diluncurkan pada tahun 2018 dan saat ini merupakan model termahal di pasaran, dengan harga berkisar antara $500.000 hingga $1 juta di pasar sekunder.
Koleksi Travis Kelce, selain Daytona Rainbow, juga mencakup Rolex Day-Date emas 18K dan Rolex Datejust bertahtakan berlian.
Kisah menarik di balik Rolex senilai $1 juta
Daytona Rainbow dianggap sebagai salah satu jam tangan Rolex yang paling banyak dikoleksi. Model Rainbow pertama diluncurkan pada tahun 2012, menandai dimulainya tren jam tangan "pelangi" di industri mewah.

(Foto: Rolex).
Menurut rumah lelang Phillips, Daytona “pelangi” pertama diproduksi oleh Rolex secara eksklusif untuk pelanggan Timur Tengah pada tahun 1993-1994, sehingga nilai koleksi lini produk ini semakin tinggi.
Lini Daytona sendiri sudah ada sejak tahun 1963, diciptakan untuk balapan berkat daya tahan dan ketepatan waktunya. Peluncuran versi Rainbow membawa Daytona melampaui perannya sebagai jam tangan olahraga, menjadi simbol kemewahan dan seni.
Setiap Daytona Rainbow dikontrol secara ketat dalam jumlah produksi. Safir yang digunakan pada bezel dan pelat jam harus benar-benar seragam dalam warna dan ukuran. Proses pemilihan permata yang ketat menjadikan setiap Rainbow sebuah karya seni yang unik.
Meskipun dikritik karena penampilannya yang terlalu mencolok, lini Rainbow secara bertahap telah menjadi simbol kemewahan Rolex dan diincar oleh banyak bintang. Nilai model jam tangan ini terus meningkat seiring waktu, dan dianggap sebagai pilihan investasi jangka panjang bagi para kolektor.
Bintang yang memiliki Rolex Daytona Rainbow

Adam Levine, penyanyi band pemenang Grammy Maroon 5, memiliki versi rose gold (Foto: iflw).

Pesepakbola Prancis Antoine Griezmann juga memiliki model emas mawar (Foto: iflw).

Penyanyi-penulis lagu Amerika Post Malone mengenakan Daytona Rainbow berwarna emas mawar di "The Tonight Show" (2019) (Foto: iflw).

Bintang film Amerika Mark Wahlberg mengenakan versi emas mawar pada pemutaran perdana "Daddy's Home 2" (2017) (Foto: iflw).

Bintang sepak bola Inggris David Beckham memiliki Daytona Rainbow berwarna emas kuning (Foto: iflw).

Pemain sepak bola Cristiano Ronaldo mengenakan versi emas kuning dengan dial mutiara yang unik (Foto: iflw).

John Mayer, kolektor jam tangan terkenal, telah memakai versi emas putih berkali-kali (Foto: iflw).

Lionel Messi muncul pada malam tahun baru 2024 dengan model Daytona Rainbow berwarna emas kuning (Foto: iflw).
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/dong-ho-rolex-1-trieu-usd-cua-hon-phu-taylor-swift-vi-sao-dat-den-vay-20251201121231472.htm






Komentar (0)