Quinoa merupakan pilihan populer bagi banyak orang dalam diet sehat. Tidak hanya bergizi, quinoa juga cocok untuk penderita asam urat tinggi dan perlu mengontrol asupan purin.
Rendah purin dan bebas gluten
Menurut data gizi internasional, kandungan purin dalam quinoa sangat rendah, setara dengan kelompok makanan aman bagi penderita asam urat atau mengendalikan asam urat.

Nasi putih dimasak dengan quinoa (Foto: Getty).
Hal ini menjadikan quinoa alternatif bagi banyak pati kaya purin seperti lentil dan kacang-kacangan. Selain itu, biji-bijian ini bebas gluten, cocok untuk orang yang sensitif atau yang sering mengalami peradangan saat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Mendukung kontrol berat badan dan menstabilkan gula darah
Menurut Nutrients, kelebihan berat badan merupakan faktor yang meningkatkan risiko hiperurisemia. Quinoa mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks, yang menciptakan rasa kenyang lebih lama dan membatasi asupan pati cepat saji. Ketika dikonsumsi sebagai pengganti nasi putih dalam beberapa kali makan sehari, quinoa membantu menstabilkan gula darah dan berkontribusi menjaga berat badan ideal, sehingga mengurangi beban metabolisme tubuh.
Sumber protein nabati berkualitas tinggi
Penderita asam urat tinggi seringkali harus membatasi konsumsi daging merah dan makanan laut karena mudah meningkatkan purin. Sementara itu, tubuh tetap membutuhkan protein yang cukup setiap hari. Quinoa menyediakan kesembilan asam amino esensial, yang jarang ditemukan dalam kelompok sereal, membantu melengkapi protein nabati tanpa meningkatkan risiko kambuhnya asam urat.
Keuntungan inilah yang membuat banyak ahli gizi menyarankan untuk menambahkan quinoa ke dalam menu makanan sebagai pengganti daging hewan selama beberapa kali makan.
Kaya akan mineral untuk membantu menghilangkan asam urat
Quinoa kaya akan magnesium dan kalium, dua mineral yang membantu ginjal berfungsi lebih efektif dalam menyaring dan membuang asam urat.
Selain itu, antioksidan alami yang ditemukan dalam quinoa seperti quercetin dan flavonoid membantu mengurangi peradangan, mendukung peningkatan kesehatan sendi bagi orang yang sering mengalami nyeri akibat gangguan asam urat.
Cara menggunakan quinoa dengan benar
Meskipun merupakan biji-bijian yang sehat, penderita asam urat tinggi tetap perlu mengonsumsinya dengan benar. Quinoa harus dicuci bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan lapisan saponin yang menyebabkan rasa pahit.
Porsi harian yang wajar berkisar antara 50g hingga 70g biji-bijian kering, tergantung kondisi pasien. Pasien dapat menggabungkan quinoa dengan sayuran, dan membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti kacang-kacangan atau daging merah.
Bagi penderita penyakit ginjal atau asam urat kronis, pola makan tetap perlu dikonsultasikan ke dokter guna menghindari makan berlebihan yang menyebabkan ketidakseimbangan gizi.
Sarankan beberapa cara sederhana untuk mempersiapkan
Quinoa dapat dimasak menjadi nasi sebagai pengganti nasi putih, bubur dengan labu, atau dicampur ke dalam salad dengan sayuran segar. Beberapa keluarga menggunakan quinoa untuk membuat kue goreng atau dimasak dengan daging putih seperti ayam atau ikan untuk mengurangi kandungan purin dalam makanan.
Terlepas dari bagaimana Anda menyiapkannya, prinsip yang paling penting adalah mempertahankan porsi yang wajar dan menjaga asupan purin total tetap rendah.
Para ahli menekankan bahwa quinoa hanyalah bagian dari diet yang membantu mengontrol asam urat. Untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil, pasien perlu minum cukup air, membatasi alkohol dan minuman manis, mengurangi konsumsi daging merah dan jeroan, serta memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan hijau.
Pemeriksaan rutin juga penting untuk memantau efektivitas pengobatan dan menyesuaikan pola makan Anda.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/loai-tinh-bot-giup-dao-thai-axit-uric-tot-cho-nguoi-bi-gut-20251203075401298.htm






Komentar (0)