Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Jerman memperingatkan Ukraina kehabisan senjata

VTC NewsVTC News08/02/2024

[iklan_1]

"Meskipun kami mendukungnya, Ukraina mungkin akan segera menghadapi kekurangan senjata dan amunisi yang serius," ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz kepada Wall Street Journal, seraya menyerukan negara-negara Barat untuk terus mendukung Kiev.

Tuan Scholz mencatat bahwa jika Barat berhenti mendukung Ukraina, hal itu akan menimbulkan konsekuensi serius bagi Ukraina dan “mengubah wajah Eropa secara drastis.”

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Barat untuk terus mendukung Ukraina. (Foto: AFP)

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Barat untuk terus mendukung Ukraina. (Foto: AFP)

Pada saat yang sama, Kanselir Jerman menekankan bahwa Barat harus "melakukan segala yang mungkin untuk mencegah Rusia menang. Jika tidak, kita bisa menghadapi dunia yang bahkan lebih tidak stabil, terancam, dan tak terduga daripada selama Perang Dingin," ujar Scholz memperingatkan.

Untuk mencapai tujuan ini, kata Bapak Scholz, negara-negara Barat harus mempertahankan dukungan militer untuk Kiev dan meyakinkan para pemilih bahwa membantu Ukraina adalah tujuan yang mulia. Ia menambahkan bahwa Barat juga harus memastikan pertahanan kolektif NATO.

Namun, Kanselir Jerman juga menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat konflik langsung dengan Rusia dan tidak berniat berkonfrontasi dengan Rusia.

Para pejabat di Kiev telah mengakui adanya masalah amunisi yang serius, sementara diplomat tertinggi Uni Eropa, Joseph Borrell, mengakui bahwa pada Maret 2024 blok tersebut hanya akan mampu memasok Ukraina dengan setengah dari 1 juta peluru yang dijanjikan pada awal 2023.

Komentar Scholz juga muncul setelah serangan balasan Ukraina pada tahun 2023 gagal mencapai kemajuan signifikan meskipun mendapat dukungan militer besar dari Barat. Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Ukraina kehilangan 215.000 tentara dan 28.000 peralatan militer pada tahun 2023 saja.

Rusia telah mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina, memperingatkan bahwa hal itu akan memperpanjang konflik dan menarik Barat langsung ke dalam perang.

Kong Anh (Sumber: russian.rt.com)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'
Setiap sungai - sebuah perjalanan
Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk