
Lockheed Martin dan produsen Jerman Diehl Defense menandatangani perjanjian kerja sama hari ini untuk memperluas rantai pasokan global untuk rudal pencegat Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) Missile Segment Enhancement (MSE).

Nota Kesepahaman (MoU), yang ditandatangani pada pameran tahunan Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat (AUSA), menandai awal upaya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan.

Sistem persenjataan yang banyak dicari ini digunakan untuk mencegat rudal balistik, rudal jelajah, serta menetralisir ancaman hipersonik.

Seiring berjalannya waktu, konflik telah menyebabkan penipisan serius rudal-rudal ini, yang menyebabkan AS dan sekutunya khawatir akan terjadinya kekurangan, sehingga menciptakan celah jika terjadi konflik.

Khususnya, dalam konflik di Timur Tengah dan Ukraina, AS dan sekutunya dikatakan telah menghabiskan ribuan rudal PAC dan bahkan menghancurkan banyak sistem Patriot.

Data pada Juli 2025 memperkirakan AS hanya memiliki sekitar 25% rudal yang dibutuhkan. Oleh karena itu, mencari mitra sekutu untuk mendukung pasokan komponen rudal PAC-3 menjadi perhatian utama AS.

"Memiliki sumber ganda, bahkan sumber ketiga… kemampuan manajemen rantai pasokan sangat penting untuk dapat meningkatkan dengan cepat… untuk mendapatkan lebih banyak pasokan ke pasar atau di Eropa guna mendukung rakyat Ukraina," ujar Torsten Cook, wakil presiden senior pertahanan udara darat Diehl, kepada Breaking Defense.

Nota Kesepahaman dengan Lockheed Martin merupakan “langkah awal” untuk mewujudkan ambisi ini, ujar Bapak Cook, seraya menekankan prioritas penggunaan “komponen Eropa” untuk PAC-3 MSE.

Cook juga mengungkapkan bahwa Lockheed dapat "berpartisipasi" dalam "aktivitas lokal Jerman" dengan berinvestasi pada baterai termal, yang menurut Diehl, anak perusahaannya Eagle Pitcher, saat ini dipasok untuk PAC-3 serta sistem persenjataan lainnya seperti Stinger, IRIS-T, dan Evolved SeaSparrow Missile (ESSM).

Amerika Serikat dan Jerman termasuk di antara 17 negara mitra yang telah memilih untuk menggunakan rudal pencegat Patriot yang canggih, menurut pernyataan dari Lockheed Martin. Kontraktor pertahanan terkemuka dunia tersebut memenangkan kontrak senilai $9,8 miliar untuk memproduksi hampir 2.000 rudal pencegat PAC-3 MSE dan peralatan pendukungnya pada bulan September.

Dalam perkembangan terkait, Boeing juga baru saja mengumumkan telah menerima kontrak multi-tahun senilai sekitar $2,7 miliar untuk menyediakan pesawat pencari tambahan bagi PAC-3. Menurut perusahaan, lebih dari 3.000 pesawat pencari akan diproduksi dengan laju 750 per tahun hingga tahun 2030.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/dung-truoc-tinh-canh-thieu-hut-ten-lua-my-duc-bat-tay-san-xuat-patriot-post2149061180.html
Komentar (0)