
Menurut Bapak Dang Huu Phuc, Ketua Komite Rakyat Komune Duy Xuyen, kebakaran kecil tersebut dimulai sekitar pukul 07.30 pagi pada tanggal 19 Juli. Petugas pemadam kebakaran setempat segera mengerahkan petugas pemadam kebakaran dan pada sore hari di hari yang sama, api pada dasarnya telah terkendali. Namun, pada dini hari tanggal 20 Juli, akibat cuaca kering yang disertai angin kencang, api kembali membara dan berkobar dengan intensitas yang lebih besar, menyebar ke banyak daerah yang sulit dijangkau.
Pada tanggal 20 Juli, pukul 05.00 pagi, pemerintah daerah telah mengerahkan seluruh kekuatan, termasuk tentara setempat, milisi, polisi dan pasukan keamanan, pejabat daerah, dan masyarakat setempat, yang jumlahnya hampir 100 orang, untuk mendatangi lokasi kejadian guna memadamkan dan mengendalikan api yang menjalar cepat disertai angin.

Sekitar pukul 5:30 pagi hari yang sama, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Tran Nam Hung hadir di tempat kejadian untuk memeriksa situasi, mengarahkan tindakan profesional dan mendorong pasukan setempat untuk berkoordinasi erat dalam proses penanganan.
Pemadaman kebakaran terutama dilakukan secara manual, yakni dengan cara membersihkan vegetasi, membuat sekat bakar, dan memadamkan api dengan alat bantu, karena areal yang terbakar sebagian besar merupakan hutan produksi dengan lereng curam, akses sulit, dan tidak memungkinkan menggunakan alat berat khusus.

Mengenai penyebab awal, Bapak Phuc mengatakan kemungkinan besar masyarakat lalai dalam membersihkan dan membakar lahan untuk pertanian dan tidak mampu mengendalikan api, sehingga api menyebar ke kawasan hutan produksi di sekitarnya. Pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memverifikasi penyebab spesifik dan menentukan batas kerusakan yang sebenarnya.
Pada pagi hari tanggal 20 Juli, berkat perubahan cuaca dengan hujan ringan dan upaya tak kenal lelah dari pihak berwenang, api pada dasarnya dapat dikendalikan, tanpa risiko menyebar ke daerah tetangga.

Pemerintah Kabupaten Duy Xuyen terus menempatkan pasukan yang bertugas memantau situasi, siap siaga jika terjadi kebakaran lagi, sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan selama puncak cuaca panas, guna meminimalkan risiko kebakaran hutan yang terulang kembali di musim kemarau tahun ini," tambah Bapak Phuc.
Sumber: https://baodanang.vn/duy-xuyen-gan-100-nguoi-xuyen-dem-khong-che-vu-chay-rung-hon-10ha-3297328.html
Komentar (0)