Saudari Dangda sedang引起 kehebohan, tetapi Thailand tidak membutuhkan kemenangan besar.
Adik perempuan dari striker veteran Teerasil Dangda, yang mencetak gol melawan tim putra Vietnam di final Piala AFF 2008, Taneekarn Dangda, tampil di SEA Games sebagai penyerang target. Dengan tinggi badannya yang ideal dan gerakan cepatnya, ia tidak hanya menciptakan peluang besar bagi rekan setimnya tetapi juga terus-menerus mengganggu pertahanan dan menciptakan banyak peluang. Gaya bermain Dangda, bersama dengan dua penyerang lainnya di lini serang, Chetthabutr Kanyanat (10) dan Waenngoen Orapin (15), terus-menerus mengancam gawang Singapura.

Adik perempuan dari pesepakbola terkenal Teerasil Dangda adalah striker Taneekarn Dangda, yang bertubuh tinggi dan bermain cukup baik.
FOTO: KHA HOA
Hanya dalam 20 menit, Thailand dengan mudah menang dengan 2 gol yang dicetak oleh duet Chetthabutr Kanyanat (10) dan Waenngoen Orapin (15). Dangda tidak mencetak gol, tetapi ia mendapat banyak tepuk tangan dari penonton atas gaya bermainnya yang agresif dan tajam. Dalam konteks di mana Thailand secara proaktif "mengistirahatkan" banyak pemain kunci, termasuk Jiraporn Mongkoldee, yang mencetak hat-trick (hanya di akhir babak kedua) atau Aupachai Pattaranan, para pemain pengganti, termasuk Dangda, meyakinkan penggemar Thailand, karena tidak ada perbedaan yang signifikan di antara mereka.

Thailand (kiri) dengan mudah mengalahkan Singapura.
FOTO: KHA HOA
Thailand tidak membutuhkan kemenangan besar. Mereka perlu bereksperimen dengan opsi serangan baru, menyesuaikan gaya bermain mereka, dan menghemat energi. Oleh karena itu, babak kedua seperti jalan-jalan santai bagi tim tuan rumah. Mereka bermain dengan tenang dan rileks, mengubah pertandingan menjadi sesi latihan. Ini sebagian karena Singapura terlalu lemah, dan sebagian karena Thailand menantikan babak semifinal atau final di mana mereka berharap untuk menghadapi tim putri Vietnam.

Dangda (kiri) merayakan gol rekan setimnya.
FOTO: KHA HOA
Di akhir Grup A kualifikasi sepak bola putri SEA Games 33, Thailand memimpin dengan 6 poin dan selisih gol 10/0, Indonesia berada di posisi kedua dengan 3 poin dan selisih gol 3/9, dan Singapura berada di posisi terakhir dengan 0 poin dan selisih gol 1/5. Oleh karena itu, Thailand akan menghadapi tim peringkat kedua Grup B di semifinal kedua pada pukul 18.30 WIB tanggal 14 Desember, sedangkan Indonesia akan menghadapi tim peringkat pertama Grup B di semifinal pertama pada pukul 16.00 WIB tanggal 14 Desember.

Senyum berseri-seri dari negara tuan rumah, Thailand.
FOTO: KHA HOA
Sumber: https://thanhnien.vn/em-gai-dangda-khuay-dao-doi-tuyen-nu-thai-dao-choi-thang-de-singapore-cho-dai-chien-viet-nam-185251210202124014.htm






Komentar (0)