Uni Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia; Swiss menguraikan prioritas pemerintah, merilis temuan baru

Pada pertemuan tanggal 17 Juli, Komite Perwakilan Tetap Pemerintah negara-negara anggota Uni Eropa (UE) menyetujui perpanjangan sanksi ekonomi terhadap Rusia, yang diberlakukan pada tahun 2014 dan telah diperpanjang beberapa kali sejak saat itu.

Swiss menyelidiki puluhan pelanggaran sanksi Rusia. (Sumber: weforum.org)

Secara khusus, kantor berita RIA mengutip sumber Eropa yang mengatakan bahwa sanksi terhadap Moskow akan diperpanjang selama 6 bulan lagi, hingga akhir Januari 2025.

Sanksi tersebut sebelumnya diperpanjang hingga 31 Juli 2024.

* Pada 17 Juli, pemerintah Swiss mengumumkan telah membuka penyelidikan terhadap lebih dari 50 kasus dugaan pelanggaran sanksi Rusia. Sejauh ini, 15 kasus pelanggaran telah ditemukan.

Sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, Swiss telah menerapkan sanksi yang serupa dengan yang diterapkan negara Barat lainnya terhadap Moskow.

Terbaru, Bern meloloskan langkah-langkah baru awal bulan ini.

Dalam email kepada Reuters , Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO) mengatakan penegakan sanksi yang efektif merupakan prioritas pemerintah.

Akan tetapi, SECO tidak merinci sektor yang terlibat atau perusahaan individual yang diselidiki.

Swiss sebelumnya telah membentuk tim ahli untuk menyelidiki dan menegakkan sanksi yang dijatuhkan oleh Bern terhadap Moskow.

Sumber: https://baoquocte.vn/eu-noi-dai-thoi-gian-trung-phat-nga-thuy-sy-neu-uu-tien-cua-chinh-phu-cong-bo-phat-hien-moi-279071.html