Menurut Badan Pusat Statistik, pada Oktober 2023, terdapat lebih dari 15.400 perusahaan baru di Indonesia. Modal terdaftar mencapai 125,8 triliun VND. Jumlah karyawan terdaftar hampir mencapai 131.600 orang. Jumlah perusahaan, modal terdaftar 7,4%, dan jumlah karyawan meningkat 21,7% dibandingkan September 2023. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah perusahaan meningkat 18,5%, modal terdaftar 17,7%, dan jumlah karyawan meningkat 71,2%.
Rata-rata modal terdaftar perusahaan yang baru berdiri pada bulan tersebut mencapai VND8,2 miliar, turun 11,7% dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, terdapat 5,6 ribu perusahaan yang kembali beroperasi di seluruh negeri, turun 3,1% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 44,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, terdapat 131.800 badan usaha baru yang terdaftar di seluruh negeri. Total modal terdaftar mencapai hampir 1.212,6 triliun VND. Jumlah total tenaga kerja terdaftar mencapai 880.000 orang. Jumlah badan usaha meningkat 4,7%, modal terdaftar menurun 12,1%, dan jumlah tenaga kerja meningkat 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata modal terdaftar badan usaha baru dalam 10 bulan pertama tahun 2023 mencapai 9,2 miliar VND, menurun 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Total modal terdaftar yang ditambahkan ke perekonomian dalam 10 bulan pertama tahun 2023 mencapai VND2.861,4 triliun, turun 31,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, modal terdaftar yang ditambahkan oleh perusahaan mencapai VND1.648,7 triliun, turun 41%.

Selain itu, 51.900 perusahaan kembali beroperasi (turun 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2022), sehingga jumlah total perusahaan yang baru berdiri dan perusahaan yang kembali beroperasi dalam 10 bulan pertama tahun 2023 menjadi 183.600 perusahaan, naik 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata, hampir 18.400 perusahaan baru berdiri dan kembali beroperasi per bulan.
Berdasarkan sektor ekonomi, dalam 10 bulan pertama tahun ini, terdapat 1.427 perusahaan baru di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, turun 15,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terdapat 31.300 perusahaan di sektor industri dan konstruksi, naik 0,8%. Lebih dari 99.000 perusahaan di sektor jasa, naik 6,4%.
Pada bulan Oktober juga, tercatat 5.501 perusahaan mendaftar untuk menghentikan sementara kegiatan usahanya, meningkat 33,4% dibandingkan bulan sebelumnya dan meningkat 35,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Sebanyak 4.898 perusahaan menghentikan kegiatan usahanya sambil menunggu prosedur pembubaran, menurun 7,1% dan meningkat 16,6%. Sebanyak 1.501 perusahaan menyelesaikan prosedur pembubaran, meningkat 4,2% dan menurun 6,3%.
Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, jumlah perusahaan yang menghentikan sementara kegiatan usahanya mencapai 81 ribu, meningkat 22,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebanyak 50,7 ribu perusahaan berhenti beroperasi sambil menunggu prosedur pembubaran, meningkat 25,9%. Sebanyak 14,7 ribu perusahaan menyelesaikan prosedur pembubaran, menurun 4,5%. Rata-rata, 14,7 ribu perusahaan menarik diri dari pasar per bulan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)