Pada tanggal 11 November, Bapak Lo Van Thiep, Kepala Sekolah Menengah Asrama Etnis Con Cuong (Kelurahan Con Cuong, Provinsi Nghe An ), mengatakan bahwa pihak sekolah untuk sementara mengizinkan siswa untuk tidak masuk sekolah guna mencegah epidemi. Langkah ini diambil setelah lebih dari separuh siswa di sekolah tersebut terjangkit virus influenza A.

Secara khusus, sejak awal November 2025 hingga sekarang, epidemi influenza A telah merebak dan menyebar dengan cepat di kalangan siswa asrama Sekolah Menengah Con Cuong untuk Etnis Minoritas.
Statistik awal menunjukkan bahwa hingga saat ini, sekitar 200 dari 388 siswa di sekolah tersebut telah terjangkit influenza A.
"Siswa yang terjangkit influenza A menunjukkan gejala seperti mata merah, mata berair, sakit kepala, demam tinggi, dan muntah. Beberapa di antara mereka telah dibawa ke rumah sakit oleh keluarga mereka untuk mendapatkan perawatan. Jumlah kasus meningkat pesat karena aktivitas siswa yang terkonsentrasi. Dinas kesehatan sekolah telah memeriksa, membuat daftar pantauan, dan menginstruksikan siswa untuk beristirahat dan menjalani perawatan di rumah," ujar Bapak Thiep.

Begitu epidemi terdeteksi menyebar dengan cepat di kalangan siswa, Sekolah Asrama Menengah Con Cuong untuk Etnis Minoritas berkoordinasi dengan Pusat Medis Con Cuong untuk mendisinfeksi dan mensterilkan seluruh lingkungan sekolah, asrama, kafetaria, dan area tempat tinggal bersama.
Bersamaan dengan itu, pihak sekolah juga meningkatkan sosialisasi kepada guru dan siswa tentang langkah-langkah pencegahan penyakit seperti memakai masker, mencuci tangan secara teratur, memakan makanan yang sudah dimasak dan meminum air matang, serta segera melaporkan kepada tenaga medis jika terdapat tanda-tanda yang tidak biasa.
Selain itu, Sekolah Asrama Menengah Con Cuong untuk Etnis Minoritas membimbing orang tua untuk membawa anak-anak mereka menjalani pemeriksaan dan pengobatan sesuai petunjuk dokter.

Karena banyaknya siswa yang terinfeksi virus influenza A, Sekolah Menengah Asrama Etnis Con Cuong telah meminta izin kepada pihak atasan dan mengizinkan siswa untuk sementara waktu tidak masuk sekolah mulai tanggal 10 November guna melakukan disinfeksi di seluruh lingkungan sekolah.
Ini adalah pertama kalinya Sekolah Asrama Menengah Con Cuong untuk Etnis Minoritas mencatat sejumlah besar siswa yang sakit.
Sekolah secara aktif memantau kesehatan siswa dan akan menyelenggarakan kelas pengganti untuk menstabilkan pembelajaran saat epidemi terkendali.
Sumber: https://tienphong.vn/gan-200-hoc-sinh-mac-cum-a-truong-noi-tru-tam-dung-day-hoc-post1795285.tpo






Komentar (0)