Perkembangan beragam di pasar kopi
Pada pagi hari tanggal 20 November, pasar kopi mencatat perkembangan yang kontras antara harga dunia dan domestik. Meskipun bursa internasional mengalami penurunan tajam, harga biji kopi hijau di provinsi-provinsi Dataran Tinggi Tengah terus meningkat tajam, berfluktuasi antara 113.700 - 114.700 VND/kg.

Harga kopi dalam negeri naik karena kekhawatiran cuaca
Berbeda dengan tren global, harga kopi di wilayah-wilayah penghasil utama terus mengalami penyesuaian. Di Dak Lak , harga beli mencapai level tertinggi di negara ini, yaitu 114.700 VND/kg, meningkat 1.000 VND/kg dibandingkan 19 November. Demikian pula, harga di Gia Lai naik 1.200 VND/kg menjadi 114.200 VND/kg, dan di Lam Dong naik 1.100 VND/kg, diperdagangkan pada 113.700 VND/kg.
Penyebab utamanya diyakini hujan lebat yang berkepanjangan di Dataran Tinggi Tengah, yang menghambat kemajuan panen meskipun sedang musim puncak. Banyak tukang kebun telah mencatat tingkat gugur buah sebesar 15-20%, yang menimbulkan kekhawatiran tentang hasil panen baru dan berkontribusi pada tingginya harga domestik.
Pasar dunia anjlok tajam
Di bursa berjangka, harga kopi turun secara keseluruhan. Menurut informasi terbaru dari Bursa Komoditas Vietnam (MXV), harga dua jenis kopi utama telah berkembang sebagai berikut:
| Jenis kopi | Ketentuan | Harga | Mengubah |
|---|---|---|---|
| Robusta (London) | November 2025 | 4.545 dolar AS/ton | -29 dolar AS |
| Arabika (New York) | Desember 2025 | 414,45 sen/pon | -0,9 sen |
Menurut pakar Nguyen Quang Binh, penurunan Arabika disebabkan oleh harga penutupan kontrak posisi Desember oleh hedge fund dan perusahaan. Selain itu, tekanan juga berasal dari dua faktor utama:
- Penguatan USD: Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,58% menjadi 100,13, memberikan tekanan pada komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut.
- Cuaca yang baik di Brasil: Berita tentang hujan di daerah-daerah penghasil kopi utama di Brasil telah meredakan kekhawatiran mengenai pasokan, sehingga meningkatkan aktivitas penjualan.
Penurunan harga Arabika telah menyeret turun harga Robusta, meskipun penurunannya agak lebih ringan karena pasar masih khawatir tentang dampak banjir pada panen di Vietnam.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-ca-phe-2011-the-gioi-giam-sau-trong-nuoc-vuot-114000-dong-403945.html






Komentar (0)