Harga kopi dunia pulih dengan baik di bursa London dan New York karena tekanan USDX mendorong para investor dan spekulan untuk kembali meningkatkan pembelian. Penurunan indeks USDX sebesar 0,5% telah mendorong para investor dan spekulan untuk kembali meningkatkan pembelian komoditas secara umum, ketika nilai tukar saat ini berada pada level yang menguntungkan dan terdapat kemungkinan besar penundaan kenaikan suku bunga AS karena adanya janji peningkatan stimulus untuk ekonomi Tiongkok.
Data perdagangan pemerintah Indonesia menunjukkan bahwa ekspor kopi, terutama robusta, turun 46,7% year-on-year pada bulan pertama tahun panen kopi saat ini (April 2023 hingga Maret 2024), sementara total produksi tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 10,3 juta karung, yang berkontribusi pada ketatnya pasokan robusta global dalam beberapa bulan mendatang. Informasi ini telah menahan penurunan harga robusta.
Real Brasil menguat, sementara harga minyak mentah melonjak di pasar internasional setelah Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi secara independen dari OPEC+, yang merupakan hal baru bagi pasar. Kopi Arabika tertekan karena tanda-tanda pasokan yang lebih besar dari Amerika Tengah. Ekspor kopi Kosta Rika pada bulan Mei meningkat +39% secara tahunan menjadi 140.142 karung, menurut Institut Kopi Kosta Rika.
Harga kopi domestik hari ini (6 Juni) naik 500 VND/kg di beberapa daerah pembelian utama. (Sumber: Kitco) |
Pada akhir sesi perdagangan pertama minggu ini di bursa internasional (5 Juni), harga kopi robusta di bursa ICE Futures Europe London mengalami kenaikan. Harga kopi robusta berjangka untuk pengiriman Juli 2023 naik sebesar 32 dolar AS, diperdagangkan pada harga 2.607 dolar AS/ton. Harga pengiriman bulan September naik sebesar 32 dolar AS, diperdagangkan pada harga 2.574 dolar AS/ton. Volume perdagangan berada di atas rata-rata.
Harga kopi Arabika di bursa ICE Futures US New York meningkat. Kontrak berjangka untuk pengiriman Juli 2023 naik 2,8 sen, diperdagangkan pada 183,1 sen/lb. Sementara itu, kontrak berjangka untuk pengiriman September 2023 naik 2,5 sen, menjadi 180,2 sen/lb. Volume perdagangan meningkat tajam.
Harga kopi domestik hari ini (6 Juni) naik 500 VND/kg di beberapa daerah pembelian utama.
Satuan: VND/kg. (Sumber: Giacaphe.com) |
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik dari level terendah dalam 53 tahun terakhir, yaitu 3,4% pada bulan April, menjadi 3,7% bulan lalu. Hal ini memicu peningkatan tajam aliran modal ke obligasi pemerintah dan dolar AS. USD mengakhiri sesi akhir pekan dengan kenaikan 0,48% menjadi 104,04.
Menurut Pusat Transformasi Digital dan Statistik Pertanian, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, pada Mei 2023, harga kopi dunia berfluktuasi tajam akibat rendahnya pasokan robusta di negara-negara produsen utama. Sementara itu, harga rata-rata kopi ekspor dalam 5 bulan pertama tahun 2023 diperkirakan mencapai 2.295 dolar AS/ton, naik 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dengan demikian, pada bulan-bulan terakhir tahun ini, nilai ekspor akan semakin tinggi ketika kontrak dengan harga baru diberikan.
Indikator teknis pada harga dasar robusta menunjukkan tanda-tanda penurunan yang berkelanjutan. Dalam jangka pendek, harga kopi robusta diperkirakan akan terkonsolidasi di kisaran 2530-2600. Harga robusta perlu naik di atas level resistensi 2600 dan ditutup pada 2615 untuk membuka peluang kenaikan. Sebaliknya, jika rentang harga support 2500-2530 terlewati, harga kopi robusta dapat menunjukkan tren penurunan.
Berdasarkan analisis teknikal, indikator-indikator teknikal memberikan sinyal netral, sementara tren harga belum jelas. Dalam jangka pendek, harga Arabika diperkirakan akan berfluktuasi dan terakumulasi dalam kisaran 180-185. Harga kopi Arabika perlu melampaui 185 dan ditutup di atas level ini agar berpeluang pulih. Sebaliknya, jika level 180 terlewati, tren penurunan dapat terjadi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)