Secara spesifik, harga lada di Dak Lak naik 5.000 VND/kg dibandingkan kemarin, menjadi 138.000 VND/kg; pedagang di Gia Lai saat ini membeli dengan harga 136.000 VND/kg, juga naik 5.000 VND dibandingkan kemarin. Di Lam Dong, harga lada juga naik 5.000 VND/kg, menjadi 138.000 VND/kg.

Di wilayah Tenggara, harga lada di Kota Ho Chi Minh dibeli pada harga 136.000 VND/kg, naik 3.000 VND/kg dibandingkan kemarin; di Dong Nai, naik 8.000 VND/kg, menjadi 136.000 VND/kg.
Harga lada telah meningkat selama beberapa hari berturut-turut, mencerminkan meningkatnya permintaan pembelian dari pelaku usaha dan pedagang dalam negeri, serta ekspektasi adanya tren kenaikan di waktu mendatang.
Secara keseluruhan, harga lada domestik menunjukkan banyak tanda positif berkat permintaan yang stabil dan ekspektasi pemulihan ekspor. Meskipun harga lada dunia masih belum stabil, dalam konteks pasokan yang terbatas, harga lada domestik kemungkinan akan terus meningkat, sehingga memberikan manfaat praktis bagi petani dan perusahaan ekspor.

Namun, peringatan baru dari Asosiasi Perdagangan Rempah Amerika (ASTA) menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang lada. Menurut informasi dari organisasi ini, pasar global kemungkinan akan menghadapi kenaikan harga yang tajam akibat kekurangan pasokan dan kebijakan tarif baru AS, yang diperkirakan akan berlaku mulai 9 Juli. Khususnya, tarif pajak timbal balik hingga 46% untuk lada hitam dari Vietnam merupakan hambatan utama bagi kegiatan ekspor.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-ho-tieu-ngay-1-7-tiep-tuc-tang-tu-3000-5000-dongkg-post330534.html
Komentar (0)