Gia Lai: Lebih dari 120 orang diduga keracunan makanan setelah pesta pindah rumah

Setelah pesta pindah rumah, total 129 pasien didiagnosis keracunan makanan dengan gejala sakit perut, muntah, demam, diare, dan sering buang air besar encer.

Pada tanggal 30 Agustus, Departemen Keamanan dan Kebersihan Pangan Provinsi Gia Lai berkoordinasi dengan Komite Rakyat Komune Ia Hiao, Pusat Medis Phu Thien dan Pusat Medis Ayun Pa untuk mengklarifikasi dugaan kasus keracunan makanan massal di keluarga Tn. Ksor Doi, desa Chrôh Ponan, komune Ia Hiao.

Pada malam 29 Agustus, tim medis aktif merawat korban dugaan keracunan.

Saat ini terdapat 3 kasus yang menunjukkan gejala demam dan sedang dipantau serta dirawat. Kasus-kasus lainnya dalam kondisi stabil.

Pihak berwenang telah meminta bisnis yang menyediakan makanan untuk pesta tersebut untuk menghentikan operasi guna melayani penyelidikan dan menanganinya sesuai peraturan.

Menurut verifikasi awal, pada pukul 11.00 pagi tanggal 28 Agustus, keluarga Tn. Ksor Doi mengadakan pesta syukuran rumah baru yang dihadiri sekitar 220 tamu.

Menunya meliputi banyak hidangan seperti pangsit, lumpia, daging panggang, lumpia, daging sapi yang dicelup dalam pare, ayam panggang madu, babi goreng serai dan cabai, salad daging sapi, nasi ketan double happiness, makanan laut, bir, minuman ringan...

Pada pukul 18.00 di hari yang sama, banyak tamu mengalami gejala sakit perut, mual, diare, dan demam. Setelah itu, puluhan orang lainnya juga menunjukkan gejala serupa.

Sekitar pukul 16.25 tanggal 29 Agustus, Pusat Medis Phu Thien menerima pasien pertamanya. Pada pukul 21.30, Pusat Medis Phu Thien menerima 59 kasus tambahan, dan Pusat Medis Ayun Pa menerima 70 kasus.

Sebanyak 129 pasien didiagnosis keracunan makanan dengan gejala nyeri perut, muntah, demam, diare, dan sering buang air besar encer di Pusat ini./.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/gia-lai-hon-120-nguoi-nghi-ngo-doc-thuc-pham-sau-bua-tiec-tan-gia-post1058947.vnp