Pada pagi hari tanggal 11 Juni, harga minyak sedikit turun, dengan minyak mentah Brent turun sebesar $0,17 per barel, atau 0,3%, menjadi $66,87 per barel; dan minyak mentah WTI turun sebesar $0,31 per barel, atau 0,5%, menjadi $64,98 per barel.
Setelah dua hari pembicaraan tingkat tinggi di London, Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan kerangka kerja utama, membuka prospek baru untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua ekonomi terkemuka dunia. Para analis percaya bahwa kesepakatan perdagangan antara AS dan China dapat meningkatkan harga minyak dengan mendukung pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan permintaan minyak.
Namun, para analis meyakini bahwa tren kenaikan harga minyak pada sesi-sesi sebelumnya tampaknya bersifat teknis, dan kenaikan tersebut dapat dengan mudah melemah tanpa adanya berita positif baru.
Harga bensin akan naik lagi. FOTO: D.NT
Yang perlu diperhatikan, Reuters juga mengutip Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang mengatakan bahwa negosiasi telah mencapai kesepakatan dengan China mengenai kerangka kerja perdagangan dan rencana implementasi. Hal ini akan membantu mengatasi pembatasan saat ini terhadap ekspor unsur tanah jarang dan magnet.
Dalam perkembangan lain, menurut Reuters, perusahaan minyak Saudi Aramco milik Arab Saudi akan mengirimkan sekitar 47 juta barel minyak ke China pada bulan Juli, penurunan sebesar 1 juta barel dibandingkan dengan pasokan bulan Juni. Ini bisa menjadi tanda awal bahwa OPEC+ sedang melonggarkan pemotongan produksi, meskipun peningkatan pasokan lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi.
Di dalam negeri, pada pagi hari tanggal 11 Juni, beberapa distributor bahan bakar utama memperkirakan bahwa harga bensin dan solar dapat meningkat secara merata dalam penyesuaian harga besok (12 Juni). Perkiraan kenaikan tersebut berkisar antara 200 hingga 300 VND/liter. Secara khusus, harga bensin RON95 dapat meningkat sebesar 300 VND/liter. Perkiraan ini tidak termasuk Dana Stabilisasi Harga Bahan Bakar.
Lembaga Perminyakan Vietnam juga memperkirakan kenaikan harga bensin dan solar. Kenaikan harga bensin diperkirakan antara 0,9% dan 1,1%; sedangkan kenaikan harga produk minyak lainnya diproyeksikan berkisar antara 1,3% hingga 1,8%. Lebih lanjut, komite antar-kementerian Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan diperkirakan akan terus tidak mengalokasikan atau menggunakan Dana Stabilisasi Harga Bensin dan Solar.
Menurut surat kabar Thanh Nien
Sumber: https://thanhnien.vn/gia-xang-dau-hom-nay-1162025-xang-trong-nuoc-tang-the-nao-185250611083456699.htm
Sumber: https://baolongan.vn/gia-xang-dau-hom-nay-11-6-xang-trong-nuoc-tang-the-nao-a196874.html






Komentar (0)