Booker Prize 2025: Daftar nominasi paling beragam dalam 56 tahun sejarahnya

(GLO) - Daftar nominasi Booker Prize 2025 yang bergengsi baru saja diumumkan, mencakup 13 karya penulis dari berbagai negara, serta keseimbangan rasio penulis pria dan wanita, serta perpaduan nama lama dan baru. Hal ini menunjukkan keragaman tertinggi dalam 56 tahun sejarah penghargaan ini.

Ketua juri Roddy Doyle mengatakan novel-novel tersebut "eksperimental dalam hal bentuk". "Daftarnya fantastis. Rasanya saya belum pernah melihat jajaran seperti ini," ujarnya.

Nominasi tahun ini antara lain Kiran Desai, Tash Aw, David Szalay, Katie Kitamura, Andrew Miller, Ben Markovits, Jonathan Buckley, Susan Choi, Natasha Brown, Benjamin Wood, dan Claire Adam. Sembilan dari 13 finalis merupakan nominasi pertama.

"Sebagian besar penulis yang masuk daftar pendek sudah memiliki karier yang mapan." Buku-buku yang masuk daftar pendek Booker Prize 2025. Foto: Yuki Sugiura/Booker Prize Foundation

Yang menonjol di antara para nominasi adalah penulis kelahiran India, Kiran Desai, yang muncul kembali 19 tahun setelah menerima hadiah utama untuk The Legacy of Loss pada tahun 2006. Jika ia menang dengan The Loneliness of Sonia and Sunny, yang telah digarap selama dua dekade, ia akan menjadi penulis kelima yang memenangkan dua kali dalam sejarah penghargaan tersebut. Buku tersebut, yang dijadwalkan rilis September mendatang, menceritakan kisah dua imigran Amerika yang kembali ke negara asal mereka, India, yang secara tak sengaja bertemu di kereta malam. Dengan hampir 700 halaman, para juri menyebutnya sebagai karya yang "luar biasa dan memikat", "mengemas fabel realis magis dalam novel sosial yang dijalin menjadi kisah cinta."

Tash Aw juga merupakan nama yang terkenal, dengan karya ketiganya bersama The South . Jika ia menang pada bulan November, ia akan menjadi penulis Malaysia pertama yang memenangkan Booker Prize.

Menurut direktur Booker Prize Gaby Wood, sebagian besar nominasi tahun ini memiliki karier menulis yang panjang.

Panel juri tahun ini terdiri dari bintang Sex and the City , Sarah Jessica Parker, dan tiga nominasi/pemenang Booker Prize sebelumnya: Ayọ̀bámi Adébáyọ̀, Roddy Doyle, dan Kiley Reid. Kritikus Chris Power juga melengkapi daftar pendek.

Para juri Booker Prize tahun ini. Foto: Booker Foundation

Didirikan pada tahun 1969, Booker adalah salah satu penghargaan paling bergengsi di bidang sastra, yang diberikan setiap tahun untuk novel berbahasa Inggris yang diterbitkan di Inggris atau Irlandia. Pemenang tahun lalu adalah Orbital karya Samantha Harvey, tentang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pemenang Booker Prize terkini lainnya termasuk Samantha Harvey, Shehan Karunatilaka, Damon Galgut, Bernadine Evaristo dan Margaret Atwood, dengan Atwood menjadi yang paling baru memenangkan hadiah tersebut dua kali.

Penghargaan Booker tahun lalu diberikan kepada Samantha Harvey untuk Orbital , sementara pada tahun-tahun sebelumnya pemenangnya adalah Paul Lynch, Shehan Karunatilaka, Damon Galgut dan Douglas Stuart.

Dewan juri tahun ini akan membaca 13 nominasi dan kemudian menyusun daftar pendek berisi enam buku, yang akan diumumkan pada 23 September, sebelum pemenangnya diumumkan pada 10 November dalam sebuah upacara di Old Billingsgate, London. Pemenang akan menerima £50.000, sementara penulis terpilih akan menerima £2.500 dan sebuah buku bersampul keras edisi khusus.

Kesuksesan Booker Prize dalam beberapa tahun terakhir telah mendongkrak penjualan novel. Seminggu setelah Prophet Song karya penulis Irlandia Paul Lynch diumumkan sebagai pemenang tahun lalu, misalnya, penjualan meningkat 1.500% dan buku tersebut naik ke posisi ketiga dalam daftar buku terlaris Sunday Times .

Sumber: https://baogialai.com.vn/giai-booker-2025-danh-sach-de-cu-da-dang-nhat-trong-lich-su-56-nam-post563332.html