Menurut Kepolisian Bac Lieu , sekitar bulan Juli, Bapak GQT (42 tahun, berdomisili di distrik Dong Hai, provinsi Bac Lieu) dikenalkan oleh seorang teman kepada seorang wanita dari Myanmar. Wanita ini berjanji akan menanggung biaya perjalanan Bapak T. ke Myanmar untuk bekerja di sebuah perusahaan game, dengan gaji 30 juta VND per bulan.

Bapak T. bekerja sama dengan pihak berwenang (Foto: Kepolisian Bac Lieu).
Pada tanggal 24 Juli, Bapak T. dibawa ke Laos oleh seorang wanita lain, dan kemudian memasuki Myanmar secara ilegal.
Setelah tiba di Myanmar, Tn. T. ditahan di sebuah gedung bersama banyak warga Vietnam lainnya. Mereka dipaksa membuat akun game palsu untuk menipu uang dari orang lain.
Ketika Tuan T. menolak, pengguna tersebut mengurungnya, memukulinya, dan membiarkannya kelaparan selama beberapa hari.
Setelah itu, Bapak T. bersembunyi dan menghubungi keluarganya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Bac Lieu.
Pihak kepolisian berkoordinasi untuk menyelamatkan Bapak T., dan membawanya kembali ke provinsi Bac Lieu pada tanggal 7 September.
Tautan sumber






Komentar (0)