Guru-guru di Kota Ho Chi Minh akan dilatih dalam kecerdasan buatan (AI) sesuai dengan standar internasional dan cara mengajar STEM dalam bahasa Inggris.
Foto: TH
Pada tanggal 3 September, Universitas Saigon dan Soul And Skills Media and Education Services Company Limited, Asia Creative Education Joint Stock Company menandatangani perjanjian kerja sama tiga pihak tentang penyelenggaraan program pelatihan tentang metode pengajaran kecerdasan buatan (AI) sesuai dengan standar internasional dan metode pengajaran STEM (sains, teknologi, teknik, matematika) dalam bahasa Inggris untuk para guru.
Oleh karena itu, kurikulum AI berstandar internasional berdurasi 40 jam dan program metode pengajaran STEM dalam bahasa Inggris berdurasi 24 jam. Kedua program ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dasar, keterampilan pedagogis modern, dan kemampuan praktis, membantu guru menerapkan STEM ke dalam bahasa Inggris dengan percaya diri serta membawa AI ke sekolah, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan.
Kursus-kursus tersebut diharapkan dirancang secara modern, mutakhir, dan mengikuti secara ketat peraturan-peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, sehingga membantu para guru untuk mudah menyerap dan menerapkannya ketika mengajar.
Bapak Nguyen Van Hieu, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa menanggapi meningkatnya tuntutan masyarakat, sektor pendidikan kota harus terus berinovasi, kreatif, dan bahkan unggul di beberapa bidang. Dengan pengajaran berbasis AI, kota ini bertekad untuk memulainya dengan sekolah-sekolah pelatihan guru agar memiliki sumber daya yang memadai.
Menurut Bapak Hieu, kota ini memiliki lebih dari 3.000 lembaga pendidikan. Beberapa sekolah telah menerapkan AI dalam pengajaran, tetapi hanya sebagian kecil siswa yang merasakan manfaatnya. Sektor pendidikan kota berharap kegiatan ini akan segera diimplementasikan secara formal, dengan investasi yang memadai dan tim guru yang terlatih secara formal.
Terkait rencana pelatihan AI bagi guru, Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa dalam jangka pendek, program ini tidak dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kota, melainkan akan difokuskan pada sejumlah unit yang telah mapan dan diperluas secara bertahap. Dinas akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan AI bagi guru secara luas dengan menggunakan anggaran kota, sehingga siswa memiliki akses yang adil dan setara terhadap AI.
Sumber: https://thanhnien.vn/giao-vien-tphcm-se-duoc-dao-tao-ve-tri-tue-nhan-tao-18525090316401861.htm
Komentar (0)