Google merilis Gemini 2.0, generasi baru chatbot kecerdasan buatan dengan banyak versi dan pembaruan, menciptakan persaingan ketat dengan para pesaing AI di pasar.
Google merilis Gemini 2.0, menciptakan gelombang persaingan dengan AI Tiongkok |
Gemini 2.0 Pro
Versi beta Gemini 2.0 Pro kini tersedia di Google AI Studio, Vertex AI, dan aplikasi Gemini untuk pengguna Gemini Advanced. Menurut Google, versi ini merupakan "model terbaik untuk pemrograman dan perintah kompleks."
Gemini 2.0 Flash
Pembaruan terbaru Gemini kini tersedia melalui API Gemini di Google AI Studio dan Vertex AI, yang memungkinkan para pengembang membangun aplikasi dengan platform baru yang lebih ringan dan efisien. Langkah Google ini diambil seiring dengan semakin populernya DeepSeek, pemain AI yang sedang naik daun, dan semakin menekan para "pemain besar" di industri ini.
Gemini 2.0 Flash-Lite
Untuk bersaing dengan startup AI Tiongkok, DeepSeek, Google telah meluncurkan Gemini 2.0 Flash-Lite sebagai opsi hemat biaya yang membantu para pengembang mengakses teknologi AI canggih tanpa menghabiskan terlalu banyak anggaran. Saat ini, versi ini tersedia di Google AI Studio dan Vertex AI, memberikan banyak peluang untuk mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Sementara itu, model AI DeepSeek masih ditawarkan secara gratis, menciptakan persaingan yang ketat di pasar AI global.
2.0 Pro dan Flash Berpikir Eksperimental
Pengguna aplikasi Gemini akan berkesempatan untuk mencoba Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental, sebuah model AI canggih yang sedang banyak dilirik. Dengan kemampuan memproses informasi dengan cepat, pemikiran logis yang kuat, dan memberikan jawaban yang tajam, model ini telah menduduki peringkat teratas di Chatbot Arena.
Keunikan versi ini terletak pada kemampuannya menganalisis permintaan pengguna secara sistematis, langkah demi langkah. Alih-alih langsung menjawab, model ini memecah pertanyaan kompleks menjadi beberapa bagian, memproses setiap aspek secara terpisah sebelum merangkumnya menjadi jawaban yang komprehensif dan koheren.
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari model yang lebih canggih, Google telah menyediakan versi Gemini 2.0 Pro Experimental bagi pelanggan Gemini Advanced, melalui platform seperti Google AI Studio dan Vertex AI.
Flash Thinking mampu berinteraksi dengan lancar dengan aplikasi Google lainnya, termasuk Google Maps, YouTube, dan Google Search, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan lancar. Berkat integrasi ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menerima umpan balik instan dari berbagai platform Google, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan.
Akhir bulan lalu, seri Samsung Galaxy S25 menjadi ponsel pertama yang mengintegrasikan Project Astra milik Google, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mengarahkan kamera ponsel ke objek, dan menyediakan data kontekstual ke kecerdasan buatan.
Perusahaan juga memperkenalkan fitur Dengar Harian, yang membuat ringkasan audio dari pembaruan berita, yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas Pencarian dan Penjelajahan pengguna.
Bagi Google, ini merupakan serangkaian langkah cepat yang dilakukan saat DeepSeek muncul sebagai pesaing kuat, dengan kemampuan mengembangkan model AI yang berkinerja setara dengan produk Barat tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)