
Pada tanggal 21 Juli, Departemen Kebudayaan dan Olahraga Hanoi menerbitkan Dokumen No. 3022/SVHTT-QLDSVH kepada Komite Rakyat komune dan unit yang mengelola peninggalan sejarah dan tempat-tempat indah di Hanoi tentang pencegahan bencana alam di peninggalan sejarah - budaya dan tempat-tempat indah di Hanoi.
Sehubungan dengan itu, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Resmi No. 3550/CD-BVHTTDL tertanggal 19 Juli 2025 dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) serta arahan Pemerintah Kota Hanoi untuk fokus pada penanggulangan badai No. 3 pada tahun 2025, Kementerian Kebudayaan dan Olahraga meminta kepada Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan distrik di Kota Hanoi; Pusat Konservasi Thang Long - Warisan Budaya Hanoi; Badan Pengelola Peninggalan: Monumen dan Lanskap Hanoi, Kuil Sastra - Quoc Tu Giam, Penjara Hoa Lo untuk mengarahkan departemen dan kantor fungsional agar segera melaksanakan tindakan pencegahan, penanggulangan, dan penanggulangan dampak yang disebabkan oleh badai dan banjir.
Khususnya, pemerintah daerah dan unit terkait harus secara tegas melaksanakan arahan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta pemerintah kota dalam menanggapi badai No. 3; memeriksa dan meninjau sistem pasokan listrik di lokasi peninggalan sejarah dan budaya; secara proaktif menerapkan rencana perlindungan peninggalan sejarah dan budaya di wilayah pengelolaan; dan menangguhkan sementara kegiatan rekreasi, hiburan, dan pariwisata selama peringatan banjir.
Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hanoi juga meminta kepada daerah agar mengarahkan instansi yang berwenang untuk memperkuat efektivitas pencegahan dan penanggulangan bencana alam, menghindari kejadian di tempat peninggalan bersejarah guna meminimalisir kerusakan akibat badai dan banjir; membuat peta lokasi dan daftar peninggalan bersejarah serta artefak yang rusak pasca kejadian sebagai dasar perbandingan, pemulihan, penanggulangan akibat bencana, serta menetapkan secara jelas tanggung jawab masing-masing lembaga dan perorangan terkait (jika ada).
Bagi peninggalan yang telah mengalami degradasi, terutama yang sudah sangat rusak dan beresiko runtuh, serta berada di dekat sungai dan danau, perlu dilakukan tindakan pencegahan bencana alam dan banjir.
Bagi peninggalan yang sedang dihancurkan atau sedang dibangun, diperlukan tindakan perlindungan yang efektif untuk menghindari kerusakan akibat badai dan banjir, serta menjamin keselamatan selama restorasi dan penghias peninggalan tersebut.
Terkait peninggalan di tepi sungai, perlu secara proaktif memantau perkembangan bencana banjir melalui media massa dan pemberitahuan kepada pemerintah daerah, kementerian dan lembaga terkait, agar segera mengambil tindakan guna menjamin keselamatan jiwa dan harta benda; melakukan koordinasi erat dengan satuan kerja terkait untuk menyiapkan rencana tanggap darurat banjir; menyiapkan secara saksama tenaga, sarana dan bahan untuk mengevakuasi artefak, benda peribadatan, dan dokumen penting ke tempat yang aman; melakukan konsolidasi penanggulangan bencana sesuai dengan petunjuk instansi yang berwenang.
Selain itu, Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Hanoi mewajibkan setiap daerah dan unit untuk melaksanakan berbagai tindakan guna menjamin sanitasi lingkungan seperti: melakukan pembersihan secara berkala di lokasi peninggalan sejarah; mengatur tempat pengumpulan dan pengangkutan sampah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; memastikan lingkungan peninggalan sejarah tetap hijau, bersih dan indah.
Bersamaan dengan itu, Pemerintah Daerah agar terus mengarahkan unit-unit terkait untuk memperkuat tugas pengamanan dan ketertiban di lingkungannya, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan peninggalan sejarah; melakukan pengawasan, pembinaan, dan pembinaan terhadap organisasi, perseorangan, dan Subkomite Pengelolaan Peninggalan Sejarah agar melaksanakan dengan baik kegiatan pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, penanggulangan bencana alam, serta pemulihan dan rehabilitasi peninggalan sejarah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Cagar Budaya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sumber: https://hanoimoi.vn/ha-noi-bao-ve-di-tich-danh-thang-tam-dung-hoat-dong-du-lich-de-ung-pho-bao-so-3-709836.html
Komentar (0)