1. Berapa kali Hanoi dinamakan Thang Long?

  • 1
    0%
  • 2
    0%
  • 3
    0%
  • 4
    0%
Tepat

Nama Thang Long muncul dua kali dalam nama resmi Hanoi, tetapi memiliki dua arti yang berbeda. Thang Long, yang berarti "naga yang sedang bangkit", muncul pada tahun 1010, dinamai oleh Raja Ly Thai To ketika beliau memindahkan ibu kota dari Hoa Lu ke sini. Pada tahun 1805, Raja Gia Long juga menamai Hanoi Thang Long, tetapi dengan arti "Kemakmuran".

Buku Sejarah Ibukota Hanoi mencatat bahwa setelah memindahkan ibu kota Thang Long ke benteng utara, Raja Gia Long tetap mempertahankan nama Thang Long karena sudah dikenal rakyat. Namun, ia mengubah kata "Long" yang berarti "naga" menjadi "Long" yang berarti "kemakmuran", dengan alasan bahwa naga merupakan simbol raja, dan raja sudah tidak ada lagi, sehingga kata "Long" tidak dapat digunakan sebagai "naga".

2. Apa nama resmi Hanoi?

  • Kota Chang'an
    0%
  • Long Bien
    0%
  • Kota Utara
    0%
  • Long Thanh
    0%
Tepat

Sejak pembentukannya, Hanoi telah berganti nama. Buku " Nama Tempat dan Kedaulatan Teritori" mencantumkan 10 nama resmi Hanoi, termasuk: Long Do, Tong Binh, Dai La atau Dai La Thanh, Thang Long (naga yang sedang bangkit), Dong Do, Dong Quan, Dong Kinh, Bac Thanh, Thang Long (kemakmuran), dan Hanoi.

Selain itu, Hanoi juga memiliki beberapa nama tidak resmi seperti Truong An, Long Bien, Long Thanh...

3. Apa nama resmi Hanoi yang ada di bawah dinasti Tang dan Sui?

  • Long Do
    0%
  • Tong Binh
    0%
  • Long Do, Tong Binh
    0%
  • Long Do, Tong Binh, Dai La
    0%
Tepat

Long Do, Tong Binh, dan Dai La adalah nama resmi Hanoi di bawah Dinasti Sui dan Tang. Long Do dikaitkan dengan legenda Jenderal Cao Bien yang membangun benteng Dai La, tempat ia bertemu dewa Long Do. Tong Binh adalah nama markas besar protektorat Utara. Dai La adalah nama benteng terluar yang mengelilingi ibu kota, yang diperluas oleh Jenderal Cao Bien pada tahun 866.

4. Raja manakah yang dikaitkan dengan nama Dong Kinh?

  • Mac Dang Dung
    0%
  • Quang Trung
    0%
  • Le Loi
    0%
  • Tran Canh
    0%
Tepat

Kitab Dai Viet Su Ky Toan Thu menulis tentang kelahiran nama Dong Kinh sebagai berikut: “Pada musim panas, bulan ke-4 tahun Dinh Mui (1427), Raja (yaitu Le Loi) meninggalkan istana di Bo De, pindah ke benteng Dong Kinh, memberikan amnesti, mengubah nama tahun menjadi Thuan Thien, menetapkan nama nasional Dai Viet, dan mendirikan ibu kota di Dong Kinh. Pada tanggal 15, Raja naik takhta di Dong Kinh, yang merupakan benteng Thang Long. Karena Thanh Hoa memiliki Tay Do, benteng Thang Long disebut Dong Kinh.”

5. Raja manakah yang memberi nama Hanoi?

  • Gia Long
    0%
  • Duy Tan
    0%
  • Minh Mang
    0%
  • Tu Duc
    0%
Tepat

Pada tahun 1802, Raja Gia Long memutuskan untuk menempatkan ibu kota di tempat lama Phu Xuan ( Hue ), tidak pindah ke Thang Long, melainkan memindahkan benteng Thang Long ke benteng utara. Karena Thang Long bukan lagi ibu kota, raja memerintahkan pembangunan benteng baru bernama Bac Thanh, yang ukurannya jauh lebih kecil daripada benteng Thang Long.

Pada tahun 1831, raja kedua Dinasti Nguyen, Minh Mang, menggabungkan Benteng Thang Long Lama dengan distrik-distrik di sekitarnya seperti Distrik Tu Liem, Distrik Ung Hoa, Distrik Ly Nhan, dan Distrik Thuong Tin untuk membentuk Provinsi Hanoi, menjadikan wilayah Benteng Thang Long Lama sebagai ibu kota provinsi Hanoi. Nama Hanoi pun berawal dari sana.

Sumber: https://vietnamnet.vn/ha-noi-may-lan-mang-ten-thang-long-2446987.html