Hanoi akan mengumumkan penawar tertinggi secara publik dan kemudian menghibahkan tanah hasil lelang.
Selain informasi di atas, dokumen terbaru dari Komite Rakyat Hanoi juga menekankan pemberian prioritas kepada bisnis yang berpartisipasi dalam lelang tanah, dengan syarat bahwa bisnis tersebut harus menjadi unit yang mampu melaksanakan proyek dan menggunakan tanah secara efektif.
Komite Rakyat Hanoi baru saja mengeluarkan arahan tentang lelang tanah di wilayah tersebut. Khususnya, para pemimpin kota meminta Komite Rakyat tingkat distrik untuk membuat daftar kasus-kasus di mana warga membayar harga lebih tinggi dari harga pasar untuk memenangkan lelang tetapi tidak membayar sesuai peraturan, sehingga menyebabkan gangguan pasar.
Daftar ini akan dipublikasikan di halaman informasi distrik dan Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (DONRE).
| Asosiasi dan kelompok secara terbuka menjual tanah dengan harga lebih tinggi dan melelang tanah secara diam-diam. Foto: Thanh Vu |
Selain itu, pimpinan kota juga meminta kepada pihak kepolisian agar mempertimbangkan langkah-langkah profesional untuk segera menindak pelanggaran dalam pelelangan hak guna lahan; memberikan arahan kepada Pemerintah Kabupaten, Kota dan Kabupaten/Kota untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar pelanggar aturan lelang tidak terus berlanjut dan tetap mengikuti pelelangan.
Selain informasi di atas, poin penting lainnya dalam dokumen tersebut adalah Hanoi mewajibkan pemerintah daerah untuk membatasi penyelenggaraan lelang untuk mengalokasikan lahan bagi perorangan guna membangun rumah mereka sendiri. Sebaliknya, subjek prioritas lelang hak guna lahan adalah organisasi pelaksana proyek investasi, dengan kapasitas memadai untuk melaksanakan dan memanfaatkan lahan secara efektif.
Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup ditugaskan untuk terus memimpin dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna mempercepat proses pemutakhiran dan penyesuaian daftar harga tanah, menyampaikan kepada Pemerintah Kota untuk diputuskan penyesuaian daftar harga tanah sesuai ketentuan; segera melakukan pemutakhiran, koordinasi, dan pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar kesulitan dan hambatan dalam proses penetapan harga tanah teratasi.
Mengenai pelaksanaan dan pengorganisasian lelang, Hanoi memerlukan publisitas dan transparansi dalam menyediakan informasi tentang lelang pada sistem informasi pusat, kota, dan daerah sesuai peraturan.
Kabupaten, kota, dan kabupaten menyelenggarakan lelang hak guna tanah untuk mengalokasikan tanah dengan biaya guna tanah dan menyewakan tanah sesuai dengan prosedur yang ditentukan; mempertimbangkan pengaturan tahapan harga dan bentuk lelang (lelang multi-putaran wajib) untuk memastikan daya saing dan kedekatan dengan harga pasar.
Sebelumnya, opini publik dihebohkan dengan berita hilangnya uang jaminan atas 55/68 bidang tanah lelang di wilayah Ngo Ba, Kecamatan Thanh Cao, Kabupaten Thanh Oai. Semua bidang tanah yang belum lunas tersebut memiliki harga jual yang sangat tinggi, berkisar antara 60-100 juta VND/m2. Harga ini 5-8 kali lipat lebih tinggi dari harga awal dan mencapai rekor tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pasar tanah di Kabupaten Thanh Oai.
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/batdongsan/ha-noi-se-cong-khai-nguoi-tra-gia-cao-roi-bo-coc-dat-dau-gia-d225824.html






Komentar (0)