Siamang pipi emas dirawat dan dibesarkan di Stasiun Penjaga Hutan Cu Chi.
Pada tanggal 4 September, informasi dari Departemen Perlindungan Hutan Cu Chi di bawah Departemen Perlindungan Hutan Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa unit tersebut telah menerima, merawat, membesarkan dan melepaskan ke alam liar seekor siamang pipi kuning yang dipindahkan secara sukarela oleh Tn. NMT (yang tinggal di komune Cu Chi).
Siamang pipi kuning beratnya sekitar 3 kg, nama ilmiahnya Nomascus gabriellae , termasuk golongan IB dalam daftar satwa langka, berharga, dan terancam punah menurut Surat Edaran No. 27/2025 Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup .
Menurut Bapak NMT, siamang di atas diberikan kepadanya oleh seorang teman ketika ia masih kecil. Saat itu, siamang tersebut berbulu hitam. Setelah dewasa, bulunya berubah menjadi kuning seperti sekarang.
Belakangan ini, melalui surat kabar dan media sosial, Bapak NMT mengetahui adanya peraturan perundang-undangan tentang perlindungan satwa liar langka, berharga, dan terancam punah. Oleh karena itu, beliau secara proaktif menghubungi aparat penegak hukum dan penjaga hutan untuk menyerahkan siamang tersebut dan melepaskannya kembali ke alam sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Menurut Departemen Penjaga Hutan Cu Chi, sekitar dua minggu lalu, seorang anggota keluarga di seberang rumah Tn. NMT juga secara sukarela menyerahkan seekor siamang pipi kuning kepada unit tersebut untuk dirawat, dibesarkan, dan dilepaskan ke alam liar.
Source: https://tuoitre.vn/hai-nguoi-dan-o-cu-chi-lien-tiep-chuyen-giao-vuon-ma-vang-quy-hiem-20250904123511405.htm
Komentar (0)