Pada tanggal 12 Desember, polisi di komune Huong Do (provinsi Ha Tinh ) mengumumkan bahwa mereka telah mencegah perkelahian antara dua kelompok siswi kelas 9 dari Sekolah Menengah Huong Tra dan Sekolah Menengah Chu Van An.
Sebelumnya, lima siswi dari dua sekolah membuat grup obrolan di Facebook, saling bertukar pesan menantang dan mengatur perkelahian.
Kepolisian setempat memanggil para siswa yang terlibat untuk diinterogasi di hadapan orang tua mereka guna memverifikasi penyebabnya, dan juga melakukan kampanye kesadaran serta pencegahan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

Kepolisian komune Huong Do, berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua, sedang bekerja sama dengan para siswa yang terlibat (Foto: Disediakan oleh kepolisian).
Polisi juga bekerja sama dengan kepala sekolah dari kedua sekolah tersebut untuk mengoordinasikan pengelolaan dan pendidikan siswa, terutama mereka yang menunjukkan tanda-tanda berkumpul di luar jam sekolah atau memiliki konflik di media sosial.
Pada pagi hari tanggal 12 Desember, Kepolisian Komune Huong Do melanjutkan pertemuan antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa. Para petugas kepolisian secara jelas menganalisis risiko dan konsekuensi penggunaan media sosial untuk memicu konflik.
Para siswa ini telah mengakui kesalahan mereka, berjanji untuk tidak mengulanginya, dan akan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/hai-nhom-nu-sinh-lop-9-lap-nhom-chat-บน-facebook-de-hen-danh-nhau-20251212160121427.htm






Komentar (0)