Hakimi melakukan hal tak terduga di Olimpiade, tim Maroko memiliki kandang melawan Spanyol

Insiden bek Achraf Hakimi, kapten tim Olimpiade Maroko, yang mengemudikan bus telah menimbulkan kehebohan, dengan banyak penggemar mengklaim bahwa kejadian itu nyata. Foto-foto pemain ini yang sedang mengemudi sempat muncul di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) pada 28 Juli. Baru-baru ini, beberapa rekan setim sang bintang, yang bermain untuk PSG, mengunggah foto yang mengonfirmasi bahwa ia adalah pengemudi bus yang membawa seluruh tim Maroko.

Gambar Hakimi yang mengemudikan bus yang membawa seluruh tim Maroko diunggah oleh rekan satu timnya

Hakimi adalah bintang nomor 1 yang membawa tim Olimpiade Maroko ke semifinal sepak bola putra, dan mengukir sejarah.

"Sekarang kami akan pergi ke Paris," tulis rekan setim Hakimi di Instagram pada 4 Agustus, disertai foto Hakimi yang tersenyum di balik kemudi bus.

Hakimi dan rekan-rekannya mengukir sejarah ketika mereka memasuki semifinal sepak bola putra Olimpiade 2024 melawan peraih medali emas Spanyol pada pukul 23.00 tanggal 5 Agustus di Stadion Velodrome, Marseille, dengan wasit Uzbekistan Ilgiz Tantashev sebagai penanggung jawab. Semifinal lainnya antara tim tuan rumah Prancis dan Mesir berlangsung pukul 02.00 tanggal 6 Agustus di Stade de Lyon, dengan wasit Honduras Said Martinez sebagai penanggung jawab.

Jika berhasil mengalahkan tim Spanyol, Hakimi dan rekan-rekannya di Olimpiade Maroko akan langsung menuju Paris, ibu kota Prancis, untuk memperebutkan medali emas pada pertandingan final di Parc des Princes pukul 23.00 tanggal 9 Agustus. Pesan dari tim Maroko sebelum pertandingan penentuan melawan tim Spanyol adalah "Sekarang kita akan ke Paris", dengan Hakimi yang mengemudikan bus.

Akankah tim Olimpiade Maroko mengejutkan lagi?

Menurut Marca (Spanyol): "Tim Olimpiade Maroko memiliki keuntungan besar sebelum semifinal sepak bola putra, ketika stadion Velodrome di Marseille diperkirakan akan menampung sekitar 52.000 penonton, yang lebih dari 90% di antaranya adalah penggemar tim Afrika tersebut. Tim Spanyol hampir pasti akan bertandang. Di Marseille, banyak orang Maroko yang tinggal di sana, jadi ini adalah kandang mereka."

Pertandingan antara tim Olimpiade Maroko dan Spanyol juga menarik. Di antara mereka, terdapat tiga pemain Maroko kelahiran Spanyol, termasuk kiper nomor 1 Munir Mohamedi, bek Hakimi, dan striker Ilias Akhomach.

Ketiga pemain tersebut memenuhi syarat untuk bermain untuk tim Spanyol, tetapi mereka memilih untuk mewakili negara asal ibu atau ayah mereka untuk bermain bagi Maroko. Munir Mohamedi dan Hakimi juga bermain di Piala Dunia 2022, membantu Maroko mencapai semifinal. Kini mereka melakukan hal yang sama untuk tim Olimpiade.

Suporter Maroko akan mengalahkan Spanyol di stadion Velodrome

Pelatih Santi Denia dari tim Olimpiade Spanyol menilai: "Maroko adalah lawan yang sangat kuat. Mereka menjalani babak penyisihan grup yang hebat, dan di perempat final mereka juga mengalahkan tim AS dengan skor 4-0. Mereka memiliki banyak pemain bagus. Selamat untuk mereka, tetapi semifinal adalah tantangan besar."

Selain pengaruh Spanyol, tim Maroko juga memiliki 4 pemain kelahiran Belgia, 3 kelahiran Prancis, dan 1 kelahiran Belanda. Bintang nomor 1 Maroko tak lain adalah Hakimi, yang dilatih Real Madrid, dan kini menjadi bintang di PSG. Sementara itu, striker Soufianne Rahimi juga patut diperhatikan, dengan 5 gol yang dicetaknya, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sepak bola putra di Olimpiade 2024," ungkap Marca .

Sumber: https://thanhnien.vn/hakimi-lam-dieu-bat-ngo-olympic-doi-ma-roc-co-san-nha-truoc-tay-ban-nha-185240805102156566.htm